Pringsewu, NU Online
NU Peduli Kabupaten Pringsewu menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis kepada Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pringsewu di Sekretariat Satgas Terpadu, Komplek Perkantoran Pemda Pringsewu, Rabu (29/4).
Bantuan APD sebanyak 100 paket meliputi baju, cover penutup wajah, dan berbagai peralatan lain. Bantuan ini diserahkan oleh Ketua NU Peduli H Agil Marsudi dan diterima oleh Sekretaris Daerah Pringsewu H Budiman. Bantuan ini juga kelanjutan dari bantuan serupa yang sudah pernah langsung diserahkan kepada beberapa tenaga medis di rumah sakit.
"Kami berharap para tenaga medis khususnya di Pringsewu tenang dan tidak khawatir dalam menjalankan tugas karena sudah ada alat pelindung diri ini," kata H Marsudi di sela-sela penyerahan bantuan yang disaksikan para petugas dan dinas terkait.
Saat ini menurut pria yang akrab disapa Ndan Marsudi, tenaga medis di Pringsewu semakin berat dalam mempersiapkan diri melawan Covid-19. Pasalnya pusat Ibu Kota Provinsi Lampung saat ini sudah masuk dalam zona merah. Kondisi ini harus segera diantisipasi oleh warga Pringsewu khususnya tenaga medis dengan perlengkapan sarana dan prasarana lengkap.
"Kita tidak ingin Pringsewu menjadi zona merah. Oleh karenanya mari jaga Pringsewu sekuat tenaga kita. Jangan kita membebani para tenaga medis dengan kecerobohan kita," tegasnya.
Sementara Sekda Pringsewu menyampaikan terima kasih atas bantuan APD yang telah diberikan oleh NU Peduli. Bantuan itu menurutnya akan segera didistribusikan kepada tenaga medis di rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten Pringsewu.
Di tempat sama Bendahara NU Peduli Pringsewu Kabul Muliarto menjelaskan sampai dengan saat ini sudah banyak donatur yang terus menyalurkan bantuannya melalui NU Peduli.
Bukan hanya dalam bentuk uang, namun berbagai logistik untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 juga terus mengalir. Di antaranya seperti paket peralatan cuci tangan, masker, dan logistik pangan seperti beras dan mie instan.
"Bantuan ini terus kita salurkan ke pos-posnya dan kita terus berkoordinasi dengan segenap pihak agar bantuan tersebut tepat sasaran," ujarnya.
Kondisi Pringsewu
Sampai dengan saat ini baru satu pasien positif Covid-19 di Pringsewu. Warga Kecamatan Pagelaran Utara yang baru pulang bekerja dari Jakarta sudah mendapat perawatan medis dan sudah dinyatakan sembuh.
Pasien bernama Novita sudah diizinkan pulang pada Rabu (29/4). Novita menyampaikan terima kasihnya kepada para tenaga medis yang telah merawat dan membantu kesembuhannya. Ia mengajak semua masyarakat untuk tetap semangat memberantas Corona.
"Semangat," tegasnya disambut teriakan semangat dari para tenaga medis yang mendampingi kepulangannya.
Namun, di sisi lain pendatang dari luar daerah juga semakin bertambah setiap harinya. Ribuan pendatang sudah berada di Pringsewu sebelum pelarangan mudik diberlakukan oleh pemerintah. Sampai dengan 27 April 2020, tercatat dalam data Pemda Pringsewu sudah ada sebanyak 7.606 orang yang datang.
"Ada 141 pendatang dari luar negeri dan 7465 dari dalam negeri," kata Wakil Bupati Pringsewu H Fauzi.
Menyikapi kondisi semakin banyaknya warga pendatang, saat ini Pemda Pringsewu telah menyiapkan lokasi karantina bagi para pendatang. Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu yang sudah lama tidak difungsikan kini sudah siap menampung para pendatang untuk dikarantina.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan