Pringsewu, NU Online
Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung menggelar kegiatan Penguatan Manajemen Pengelolaan Koin NU pada Ahad (15/1/2023). Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari seratus Pendekar Koin NU yang merupakan pengurus dan para mujami’ (Pengumpul Koin NU) di zona utara. Zona ini meliputi 4 kecamatan yakni Banyumas, Pagelaran Utara, Sukoharjo, dan Adiluwih.

Dalam kegiatan yang digelar di lantai 2 Gedung SMK Maarif NU Kecamatan Banyumas ini, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu H Taufik Qurohim memberikan apresiasi terhadap kiprah para Pendekar Koin LAZISNU Pringsewu. Menurutnya para pendekar Koin NU telah mampu menunjukkan khidmah maksimal di dunia filantropi. Alhasil, saat ini LAZISNU Pringsewu menjadi barometer pergerakan lazisnu khususnya di wilayah Provinsi Lampung. 

Untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan ini, ia berpesan agar para Pendekar Koin NU terus mempertahankan niat tulus dan ikhlas dalam berkhidmah. Hal ini karena aktivitas Pendekar Koin NU berhubungan dengan dana zakat, infak, dan sedekah yang jika salah niat dan pengelolaan akan menjadikan kualat pada diri sendiri.

Manajer Eksekutif NU Care-LAZISNU Pringsewu Kabul Muliarto mengatakan bahwa sampai saat ini sudah miliaran Koin NU yang berhasil dikumpulkan dan dikelola untuk berbagai program. Program tersebut meliputi banyak bidang seperti sosial, pendidikan, keagamaan, bencana, dan sebagainya.

"Sudah ribuan penerima manfaat dari Koin NU yang kita beri nama Koin Pondasi Akhirat," ungkapnya.

Ia menyebutkan beberapa program yang merupakan wujud dari pengelolaan koin NU di antaranya pelayanan kesehatan dan ambulans gratis bagi masyarakat. Saat ini sudah ada 4 unit ambulans gratis yang siap sedia membantu masyarakat untuk mengakses fasilitas kesehatan.

"Sampai saat ini tercatat ambulans sudah melakukan 554 trip, dengan memberikan pelayanan bukan saja internal Pringsewu, namun juga luar provinsi seperti ke Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, DKI jakarta, bahkan ke Jawa Tengah," ungkapnya.

 

Melalui Koin NU, LAZISNU juga sudah menyalurkan beras sebanyak 22 ton pada tahun 2022 untuk ribuan guru ngaji di Pringsewu. Selain itu LAZISNU juga terus bersinergi dengan NU Peduli Kemanusiaan membantu berbagai musibah dan bencana di berbagai penjuru Indonesia.

Dengan kiprah ini pula lanjut Kabul, LAZISNU Pringsewu berhasil meraih penghargaan dari berbagai pihak di antaranya sebagai Lembaga Pengelola Ziswaf terbaik oleh Bank Indonesia tahun 2021 dan dinobatkan menjadi Cabang Berprestasi dari LAZISNU PBNU pada 2022.

Sementara Wakil Ketua LAZISNU Pringsewu KH M Nur Aziz mengingatkan para Pendekar Koin NU untuk benar-benar dengan sungguh-sungguh menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan perintah Allah. Untuk mewujudkan slogan LAZISNU MANTAP yakni Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah, Profesional, pengurus harus melaksanakan 6 M yakni Menjemput, Menghitung, Mendoakan, Mengelola, Menasyarufkan, dan Melaporkan.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan