Ilustrasi (Ist.)
Jombang, NU Online
Pondok Pesantren Bahrul Ulum (BU) Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menghadirkan setidaknya 405 pendekar yang tergabung dalam seni Pencak Silat Pagar Nusa se-Jawa Timur. Mereka bertanding dalam giat BU Cup, Senin (1/4).
"Acara melibatkan pendekar-pendekar silat dari seluruh Jawa Timur, khususnya yang tergabung dalam perguruan silat Pagar Nusa," kata Kabid Humas Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (YPPBU) Tambakberas, KH AR Jauharuddin Alfatih kepada NU Online.
Ia mengaku, sebelumnya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menyukseskan kegiatan ini. Termasuk tim medis dari STIKES BU yang siap kapan saja diterjunkan saat dibutuhkan dalam hal penanganan medis.
"STIKES menerjunkan tim medis dari unsur dosen untuk mengawal acara ini," imbuh pria yang kerap disapa Gus Udin ini.
Acara ini diselenggarakan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas dalam rangka peringatan hari ulang tahun madrasah ke-104 dan pondok pesantren ke-194 (Humapon). Sedangkan untuk kepanitiaannya dipercayakan sepenuhnya kepada santri-santri terpilih Bahrul Ulum.
Sementara itu, Katib Majelis Pondok Pesantren Bahrul Ulum, KH Sholahul Am Amanullah sangat mengapresiasi acara ini. Menurut nya kompetisi ini merupakan salah satu upaya melahirkan genarasi pesilat yang murni dari lingkungan NU.
"Kita berharap bibit-bibit pesilat dari lingkungan NU terus tumbuh," tutur pria yang juga Ketua Pembina STIKES Bahrul Ulum ini. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)
Pondok Pesantren Bahrul Ulum (BU) Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menghadirkan setidaknya 405 pendekar yang tergabung dalam seni Pencak Silat Pagar Nusa se-Jawa Timur. Mereka bertanding dalam giat BU Cup, Senin (1/4).
"Acara melibatkan pendekar-pendekar silat dari seluruh Jawa Timur, khususnya yang tergabung dalam perguruan silat Pagar Nusa," kata Kabid Humas Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (YPPBU) Tambakberas, KH AR Jauharuddin Alfatih kepada NU Online.
Ia mengaku, sebelumnya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menyukseskan kegiatan ini. Termasuk tim medis dari STIKES BU yang siap kapan saja diterjunkan saat dibutuhkan dalam hal penanganan medis.
"STIKES menerjunkan tim medis dari unsur dosen untuk mengawal acara ini," imbuh pria yang kerap disapa Gus Udin ini.
Acara ini diselenggarakan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas dalam rangka peringatan hari ulang tahun madrasah ke-104 dan pondok pesantren ke-194 (Humapon). Sedangkan untuk kepanitiaannya dipercayakan sepenuhnya kepada santri-santri terpilih Bahrul Ulum.
Sementara itu, Katib Majelis Pondok Pesantren Bahrul Ulum, KH Sholahul Am Amanullah sangat mengapresiasi acara ini. Menurut nya kompetisi ini merupakan salah satu upaya melahirkan genarasi pesilat yang murni dari lingkungan NU.
"Kita berharap bibit-bibit pesilat dari lingkungan NU terus tumbuh," tutur pria yang juga Ketua Pembina STIKES Bahrul Ulum ini. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)
