Daerah

Ratusan Warga Terima Santunan di Pesantren Tebuireng

Selasa, 11 Oktober 2016 | 09:03 WIB

Jombang, NU Online
Setiap tanggal 10, ratusan warga kurang mampu mendapat layanan kesehatan dan uang tunai. Kegiatan tersebut diadakan oleh Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng atau LSPT di masjid Ulul Albab Kecamatan Cukir, Jombang, Jawa Timur.

"Ini kegiatan rutin setiap bulan, tepatnya pada tanggal 10," kata Khoirur Rozaq, Senin (10/10). Menurut Direktur LSPT tersebut, selama kegiatan para warga kurang mampu menerima pengecekan kesehatan dan pemberian obat secara gratis, lanjutnya.

Dosen di Universitas Hasyim Asyari (Unhasy) Tebuireng ini mengemukakan bahwa sebelum menerima santunan dilakukan shalat dhuha berjamaah. "Setelah itu pembacaan tahlil dan istigotsah, serta siraman rohani," ungkapnya.

Dari data LSPT, hinga kini setidaknya ada 229 warga yang menerima santunan. "Jumlah uang yang diterima berbeda, tergantung kondisi keluarga," kata Lutfia, Sekretaris LSPT.

Tidak hanya untuk warga kurang mampu, LSPT juga memberikan uang tunai untuk pengelola Taman Pendidikan al-Quran atau TPQ. 

"Sementara ini ada 25 TPQ yang menerima bantuan uang tunai untuk operasional," katanya.

Salah seorang penerima santunan, Ibu Syafiatun (65) merasa terbantu dengan perhatian LSPT ini. "Ya, uangnya untuk kebutuhan harian," ungkapnya. Ibu yang hidup sendiri di kawasan Dempok, Cukir, Diwek tersebut sangat berterima kasih atas santunan yang diterima.

Para penerima santunan selama ini berasal dari warga sekitar Tebuireng. "Dari mulai kecamatan Ngoro, Gudo, dan tentunya Diwek, tempat Pesantren Tebuireng berada" kata Ahmad Fanani dari LSPT.

Mereka diusulkan oleh Tim LSPT, atau pengajuan dari yang bersangkutan. "Data yang masuk kami verifikasi untuk selanjutnya dimusyawarahkan, dan akhirnya menerima santunan," jelas Fanani.

Pemberian santunan ini telah berlangsung selama dua tahun terakhir. "Tempat pelaksanaan di Masjid Ulul Albab ini," pungkas bagian donatur service LSPT tersebut. (Ibnu Nawawi/Mukafi Niam)


Terkait