Refleksi Akhir Tahun NU Jakpus Kaji Program, Kuatkan Aswaja dan Kebangsaan
Senin, 28 Desember 2020 | 20:05 WIB
Refleksi akhir tahun PCNU Jakarta Pusat, Ahad (27/12). (Foto: Farhan)
Jakarta, NU Online
Menjelang akhir tahun 2020, PCNU Kota Jakarta Pusat mengadakan reflekasi akhir tahun dengan tema Harapan dan Tantangan NU Jakpus Tahun 2021. Acara berlangsung di Kantor PCNU Jakpus, Senen, Jakarta Pusat, Ahad (27/12).
Agendanya adalah laporan kegiatan PCNU Jakpus yang sudah dilakukan selama 2020 dan rencana kegiatan tahun 2021. Selama 2020 PCNU Jakpus sudah melakukan berbagai kegiatan baik di bidang keagamaan maupun sosial.
"Dalam satu tahun ini, lembaga-lembaga di PCNU sudah menunjukkan eksistensinya. Seperti LAZISNU dengan kotak koinnya yang sudah tersebar ke seluruh ranting, LTMNU program pembagian ribuan sembako ke masjid-masjid dan dhuafa serta program BBM (bersih-bersih masjid dan mushala)," kata Ketua PCNU Jakpus, Gus Syaifuddin.
Kemudian, LPBINU dengan program pendirian posko ketika bencana alam, LKNU dengan program ambulans gratisnya, LPNU dengan program usaha mie ayam, helm NU, dan Peci NU.
Gus Syaifuddin melanjutkan, selama tahun 2020 PCNU Jakpus melalui tim penjaringan telah sukses membentuk 44 Pengurus Ranting NUdan 8 Pengurus MWCNU se-Jakarta Pusat. Lalu mengadakan pengkaderan MKNU, dan distribusi ribuan sembako ke warga NU Jakpus.
Menyongsong 2021, Ketua PCNU Jakpus mengajak warga NU di Jakarta Pusat untuk berkomitmen keaswajaan an-nahdliyah dalam amaliah dan kebangsaan dalam bernegara.
"Sebagai warga NU yang setia terhadap organisasi, mari kita berkomitmen untuk terus merawat dan melestarikan amalan Aswaja Annahdliyah di lingkungan kita dan terus merawat kebhinekaan serta kebangsaan di negara kita tercinta ini," ajak Gus Syaifuddin.
Ketua PWNU DKI Jakarta KH Syamsul Ma’rif dalam sambutannya menyampaikan amanat kepada warga NU Jakpus untuk terus menggelorakan kemandirian organisasi.
"Cara melakukan kemandirian organisasi ialah dengan penguatan lembaga. Lembaga-lembaga di PCNU Jakpus harus terus dibina dan diarahkan, agar kemandirian organisasi lambat laun bisa terwujud," ujarnya.
Pihaknya menambahkan selain dengan penguatan lembaga, kemandirian organisasi harus terus diperkuat dari para pengurus dari tingkat ranting sampai tingkat cabang di Jakarta Pusat ini.
Kontributor: Farhan Maksudi
Editor: Kendi Setiawan
