Muhammad Faizin
Kontributor
Pringsewu, NU Online
Pergerakan kepengurusan jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU) di tiap tingkatan tidak terlepas dari peran dan keaktifan lembaga yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Lembaga inilah yang menterjemahkan dan melaksanakan program yang di miliki NU ke berbagai bidang khusus.
Di samping fokus pada program yang sudah disusun oleh lembaga masing-masing, lembaga juga harus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan lembaga lain. Hal ini agar program yang dilaksanakan bisa lebih berkualitas dan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh umat.
"Ada keterkaitan antara lembaga satu dengan lembaga lainnya. Jadi harus dikomunikasikan programnya agar bisa lebih maksimal," kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung KH Taufik Qurrohim.
Hal ini diwujudkan oleh PCNU Pringsewu dengan melakukan sinkronisasi program pada Rapat Koordinasi (Rakor) PCNU dengan lembaga-lembaga NU yang dilaksanakan di aula Kantor PCNU Kabupaten Pringsewu, Ahad (16/8). Rapat ini dihadiri oleh 12 lembaga yang sudah terbentuk masa khidmah 2020-2025.
Dalam rapat tersebut, seluruh lembaga mempresentasikan program kerjanya. Beberapa pogram tersebut kemudian direspons oleh lembaga lain untuk dikomunikasikan dan ditindaklanjuti lebih intensif.
Seperti Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) yang memiliki program bantuan sosial pengurusan sertifikat wakaf. Program ini kemudian direspons oleh Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU (LWPNU) dengan melakukan upaya inventarisasi aset wakaf NU yang perlu untuk disertifikasi.
Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) sebagai lembaga penyiaran NU juga mengajak seluruh lembaga untuk bersinergi mensyiarkan berbagai kegiatan NU di tengah masyarakat. Ketua LTNNU Pringsewu Hasbi Athoillah beserta tim siap untuk melakukan liputan kegiatan yang dilakukan oleh setiap lembaga.
“Kita juga sudah memiliki studio siar yang bisa dimaksimalkan fungsinya untuk promosi produk-produk warga NU dari Lembaga Perekonomian NU, dan juga bisa untuk ajang diskusi yang diviralkan melalui media sosial,” ujarnya.
Sinergitas Lembaga Dakwah NU juga terjalin dengan Lembaga Ma’arif NU dengan memprogramkan penyusunan silabus materi dakwah bagi kalangan pelajar. Penyusunan silabus dakwah dinilai penting untuk lebih mengarahkan para dai dalam menyampaikan materi yang tepat bagi para generasi muda, khususnya para pelajar.
“Kita berharap dengan terjalinnya berbagai program ini, peran dan khidmah pengurus NU di periode pengurusan kali ini akan dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya warga NU di Kabupaten Pringsewu,” harap Taufik.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua