Gresik, NU Online
Seiring dengan harapan dan instruksi yang disampaikan Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama Jawa Timur bahwa keberadaan organisasi siswa di sejumlah madrasah dan sekolah hendaknya berubah.

 

Dari yang awalnya Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS menjadi Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama atau IPPNU.

 

Dan Pengurus Cabang (PC) LP Ma'arif Kabupaten Gresik telah resmi meneken kontrak dengan Pimpinan Cabang (PC) IPNU dan IPPNU setempat. Penandatanganan kerja sama dilakukan di salah satu hotel di kawasan Kota Batu, Sabtu (7/12).
 

Penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) tersebut merupakan rangkaian acara yang digelar PC LP Ma'arif NU Gresik bersama rapat koordinasi dengan seluruh kepala sekolah dari sekolah TK, SD/MI, MTs/SMP, MA/SMA, dan SMK Ma'arif NU di Gresik. 
 

Pada rapat tersebut hadir pula Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, Ketua PW LP Ma'arif NU Jatim, Noor Shodiq Askandar, dan beberapa tamu undangan.
 

Ketua PC LP Ma'arif NU Gresik, Ahmad Jazuli menyampaikan sudah saatnya sekolah NU di Gresik melakukan perubahan terkait organisasi siswa di sekolah maupun madrasah. Khususnya MTs/SMP,  MA/SMA, dan SMK.

 

“Karena anak didik kita ini sayang sekali kalau mereka harus kehilangan atau kurang NU-nnya lantaran apa yang diajarkan kurang mengakar. Ini saatnya membentuk mereka menjadi kader yang lebih militan sejak di sekolah," katanya saat sambutan.
 

Wahyu, Ketua PC IPNU Gresik ketika mendapatkan mandat ini berjanji akan memaksimalkan kesempatan yang ada. Dirinya bersama pengurus lain akan segera menyelesaikan tugas mulia ini dengan berkordinasi bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU yang ada di seluruh Kecamatan Gresik.

 

"Insyaallah kami akan upayakan untuk segera membentuk pimpinan komisariat bersama pengurus PAC di seluruh kecamatan," harapnya.
 

Sedangkan pada kesempatan berbeda, KH Marzuki Mustamar bersama narasumber lain yang hadir di forum tersebut untuk memberikan materi kepada para kepala sekolah yang hadir sebagai peserta rapat. 

Kegiatan ini dihadiri 320 orang. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari sejak Sabtu hingga Ahad (7-8/12).
 

 

Kontributor: M Jauhari Utomo
Editor: Ibnu Nawawi