Sambut 1 Abad NU, RS Hasyim Asy'ari Mulai Buka Pelayanan untuk Masyarakat Umum
Jumat, 3 Februari 2023 | 07:00 WIB
Istri almaghfurlah KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Nyai Hj Farida melakukan pemeriksaan setelah dibukanya pelayanan kesehatan RS Hasyim Asy'ari secara resmi, Kamis (2/2/2023). (Foto: NU Online/Aminuddin)
Jombang, NU Online
Dalam rangka menyambut 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Rumah Sakit (RS) Hasyim Asy'ari Tebuireng Kabupaten Jombang, Jawa Timur mulai membuka pelayanan untuk masyarakat umum, Kamis (2/2/2023).
Pembukaan pelayanan RS Hasyim Asy'ari ini diawali dengan tasyakuran dan doa bersama segenap pimpinan beserta seluruh staf RS Hasyim Asy'ari Tebuireng.
Hadir serta keluarga besar KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), konseptor utama RS Hasyim Asy'ari. Kehadiran keluarga Gus Sholah diwakili oleh Nyai Hj Farida Salahuddin Wahid (istri) beserta kedua putranya, Gus Iqbal Billy Wahid dan Ning Acha Wahid.
Baca Juga
Wafatnya Gus Sholah dan Isyarat 2 Mimpi
Dengan pembukaan tersebut maka secara resmi rumah sakit yang dicita-citakan oleh KH Salahuddin Wahid ini mulai beroperasi dan membuka pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum.
Rumah Sakit Hasyim Asy'ari berada di sisi barat jalan menuju area parkir Kompleks Makam Gus Dur (KMGD) sehingga bisa diakses oleh kendaraan besar dan kecil.
Komisaris RS Hasyim Asy'ari Gus Iqbal Billy Wahid mengatakan bahwa pembukaan pelayanan untuk umum rumah sakit ini sebagai kado 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) dan peringatan haul ke-3 KH Salahuddin Wahid.
"Alhamdulillah, beberapa minggu lalu izin operasional RS Hasyim Asy'ari sudah turun, secara otomatis hari ini sudah bisa dimulai pelayanan pada masyarakat," jelasnya.
Baca Juga
Tanpa Tebuireng Boleh Jadi Tak Ada NKRI
Menurutnya, nama Hasyim Asy'ari sendiri diambil dari pendiri NU KH M Hasyim Asy'ari yang juga pendiri Pesantren Tebuireng Jombang.
Gus Billy juga mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu mewujudkan rumah sakit Hasyim Asy'ari ini.
Baca Juga
Ketika Gus Dur Puji Gus Sholah
"Banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu berdirinya RS Hasyim Asyari dan juga rasa syukur yang sangat dalam ke hadirat Allah swt atas rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga RS Hasyim Asy'ari bisa memulai melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," bebernya.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan rumah sakit yang dipimpinnya ini sudah siap menerima pasien umum dengan didukung oleh dokter, tenaga kesehatan, dan fasilitas yang mumpuni.
"Dalam pembukaan pelayanan masyarakat di rumah sakit ini, istimewanya pasien pertama yakni Ibu Nyai Hj Faridah Salahuddin Wahid, langsung melakukan pemeriksaan general check up. Ini Sebagai tanda kalau kami siap," tegasnya.
Gus Billy juga berharap doa dan dukungan dari masyarakat supaya rumah sakit baru ini bisa terus terbang tinggi menebarkan manfaat ke sesama manusia.
"Semoga Rumah Sakit Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng semakin bermanfaat untuk masyarakat luas," katanya.
Sementara itu, menurut Nyai Hj Farida, RS Hasyim Asy'ari Tebuireng merupakan salah satu cita-cita besar dari almarhum KH Salahuddin Wahid saat masih menjadi pengasuh Pesantren Tebuireng.
Hingga akhir hayatnya, Gus Sholah masih terus memikirkan bagaimana meneruskan perjuangan KH Hasyim Asy'ari untuk agama dan bangsa lewat Pesantren Tebuireng dan Nahdlatul Ulama.
"Sungguh ini mimpi KH Salahuddin Wahid yang terwujud, pastinya beliau akan senang dan bahagia," imbuh putri dari Menteri Agama RI almarhum KH Syaifuddin Zuhri ini.
Dikatakan, pada tahun 2006 saat Gus Sholah diminta menjadi pengasuh Pesantren Tebuireng, salah satu titik fokusnya yaitu memastikan santri, ustadz, dan masyarakat umum mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Pada akhir 2007, Gus Sholah mulai mendirikan bangunan permanen yang lebih kondusif untuk Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Tebuireng di dekat Masjid Ulil Albab yang bisa melayani ratusan santri dan masyarakat.
"Dulu sebelum wafat, Gus Sholah melihat proses pembangunan RS Hasyim Asy'ari dari mobil bersama saya, beliau hanya memandang bangunan rumah sakit yang baru fondasinya dan berlantai 1, kini sempurna bangunannya," cerita Hj Farida.
Nyai Farida menjelaskan, Rumah Sakit Hasyim Asy'ari memiliki peralatan yang cukup mumpuni dan terbaru. Sehingga bisa melayani berbagai masalah kesehatan masyarakat dan santri.
"Alhamdulillah sudah 90 persen alat-alat kesehatannya juga mulai lengkap," tutup Nyai Farida.
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul Arifin