Sidoarjo, NU Online
Ratusan santri Pondok Pesantren Sabilul Ulum Al-Hidayah dan SMP Insan Kamil An-Nahdliyah Desa Karang Puri Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo mengikuti upacara ikrar santri dengan mengenakan sarung, songkok dan kemeja putih. Selain itu, para santri juga membagikan stiker Hari Santri Nasional yang bertuliskan Ayo Mondok Ayo Nyantri kepada pengguna jalan, Kamis (20/10).
Upacara Hari Santri Nasional yang digelar di halaman SMP Insan Kamil An-Nahdliyah ini diikuti para santriwan santriwati sambil memakai sarung, songkok, kemeja warna putih dan memakai serban. Sedangkan untuk santriwati hanya menggunakan kostum sederhana yaitu pakian sekolah. Dengan antusias, mereka mengikuti serangkaian upacara hari santri mulai dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal Wathan, hingga Ikrar Santri yang dilakukan seluruh peserta upacara.
Menurut pembina Yayasan Ponpes Sabilul Ulum Al-Hidayah, Nur Kholis bahwa kegiatan ini untuk memperingati Hari Santri Nasional dengan tujuan agar para santri selalu menghormati para kiai atau mentaati peraturan yang ada di dalam pondok pesantren.
"Kami ingin memberikan motivasi kepada santri dan siswa untuk belajar dengan giat dan meningkatkan kualitas belajarnya agar berhasil mencapai ilmu untuk jenjang masa depan. Anak-anak agar khidmat di dalam pesantren yang telah kami bina supaya bisa menemukan jati dirinya sebagai santri," kata Nur Kholis.
Sementara itu, santri berharap dengan adanya kegiatan Hari Santri Nasional ini hendaknya masyarakat mampu mengambil hikmah karena dengan mondok di pondok pesantren merupakan salah satu upaya untuk menghindari dari perbuatan negatif seperti narkoba dan kenakalan remaja.
"Stiker Ayo Mondok Ayo Nyantri ini bermaksud agar kita tetap semangat untuk mondok, karena mondok adalah suatu tujuan yang tepat. Karena remaja sekarang banyak yang meremehkan agama Islam. Contoh saat ini sepulang sekolah banyak remaja yang berkeliaran tanpa ijin orang tua," tegas salah satu santri Sabilul Ulum Al-Hidayah, Ikbal Maulana. (Moh Kholidun/Mukafi Niam)