Yogyakarta, NU Online
Seni tak bisa lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Terlebih karya seni memang menjadi hal yang mudah dinikmati dan banyak disenangi oleh semua orang. Hal itulah yang kemudian membuat Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta bekerjasama dengan Pusat Studi dan Produksi Kaligrafi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan pameran karya seni bertajuk "Ekspresi SyiART Santri untuk Negeri".<>
Pameran yang dilaksanakan di Ruang Pameran Pusat Studi dan Produksi Kaligrafi Gedung Kopma lantai 3 UIN Sunan Kalijaga pada Selasa-Jumat (15-18/12) ini selain diikuti santri dari Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah juga diikuti oleh banyak santri di Yogyakarta seperti Pondok Pesantren Al Munawwir, Pondok Pesantren Nurul Ummah, Pondok Pesantren Ponpes Sunan Pandanaran, Pondok Pesantren Ora Aji, dan masih banyak pondok pesantren lainnya di Yogyakarta. Karya yang dipamerkan pun beraneka macam, mulai dari lukisan, kaligrafi, fotografi, seni kerajinan tangan dari bahan daur ulang hingga seni sastra dalam bentuk puisi.
Muhammad Arif Siswanto, Lurah Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah mengungkapkan bahwa sesuai dengan tema yang diangkat, pameran yang diselenggarakan ini ingin menampilkan berbagai karya para santri. SyiART yang merupakan gabungan kata syiar dan art mempunyai makna bahwa dalam melakukan syiar agama, seni menjadi salah satu media yang dapat digunakan. Terlebih seni memang sangat mudah membaur dengan berbagai lapisan masyarakat.
"Kadang para santri tak sadar jika kemampuan seni yang mereka miliki bisa menjadi modal besar dalam berdakwah. Makanya pameran yang dilakukan ini benar-benar menampung berbagai macam karya seni yang dibuat santri. Dengan begitu harapannya para santri bisa memanfaatkan kemampuannya untuk menjadi salah satu sarana dakwah," katanya, Selasa (15/12).
Selain mengundang para santri dari berbagai pesantren di Yogyakarta untuk ikut menampilkan karyanya, pameran ini juga bekerjasama dengan Forum Santri Pecinta Lingkungan (FSPL) DI Yogyakarta yang mewadahi santri yang memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang yang mempunyai nilai.
Pameran Karya Seni Santri ini merupakan salah satu acara dari rangkaian agenda Bulan Ekspresi Ekstra yang diselengarakan setiap tahunnya oleh Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah. Tujuannya agar bisa menjadi wadah bagi para santri untuk menampilkan kemampuan yang telah didapatkan selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di pesantren. Pameran ini diselenggarakan oleh gabungan ekstrakurikuler kaligrafi Qolamuna, buletin Iqro', An-Najwa, dan LQ Handy Craft. (Nur Romdlon/Fathoni)