Daerah

Sedekah Oksigen Gusdurian Mata Rantai Pembangunan Kehidupan

Kamis, 6 Oktober 2016 | 13:24 WIB

Sedekah Oksigen Gusdurian Mata Rantai Pembangunan Kehidupan

Ketua PAC Ansor Pakuan Ratu Bakti Gozali (kiri) dan Ketua PAC Ansor Negara Batin Hozin Munr (kanan) bersiap menanam pohon hasil sedekah oksigen

Way Kanan, NU Online -
Warga Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) antusias menjadi donatur tetap gerakan sedekah oksigen yang diinisiasi oleh Gusdurian Lampung dan PC GP Ansor Way Kanan melalui alumni Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) sehubungan berpotensi menjadi mata rantai pembangunan kehidupan. 

Penanggung jawab keuangan sedekah oksigen Anisa Yuliani, di Blambangan Umpu, Kamis (6/10) menjelaskan, tercatat dana disalurkan dan bisa untuk membeli 150 pohon buah yang selanjutnya akan disalurkan untuk tiga pesantren di Way Kanan pada Desember mendatang.

"Terima kasih untuk partisipasi aktifnya menjadi donatur tetap kegiatan amal ini. Kami berharap donatur berkenan hadir dalam acara penanaman nantinya," ujar Anisa.

Donatur tetap tersebut, Muhammad Iqbal, menyatakan gerakan sedekah oksigen yang didukung Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ), atau Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia Wilayah Lampung itu sangat berdampak  positif dan sangat strategis dilihat dari berbagai sudut pandang.

"Saya hanya ingin mengapresiasi dan bersimpati kepada semua pihak yang berhubungan dengan terlaksananya kegiatan semacam ini," ujar Iqbal yang bertempat tinggal di jalan Taman Pahlawan nomor 17 RT/RW 02/04 Kutowinangun Lor Kecamatan Tingkir, Salatiga itu.

Ia optimistis, kegiatan sedekah oksigen bisa menjadi mata rantai dari rangkaian pembangunan kehidupan manusia. "Kegiatan yang mendasar seperti ini bisa menjadi bara yang membakar semangat dan keyakinan pada kegiatan positif lainnya, khususnya untuk anak-anak muda," kata Iqbal pula.

Sedekah oksigen merupakan gerakan menanam pohon 50 buah jenis mangga Thailand dan nangkadak (persilangan nangka dengan cempedak) di setiap pesantren, targetnya 14 pondok pesantren di 14 kecamatan di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Tujuannya, sebagai salah satu jalan menghambat pemanasan global, meningkatkan air tanah, meneduhkan lingkungan hingga menciptakan kemandirian pesantren dan para santri kedepannya. 

Capaian sedekah oksigen saat ini adalah empat pesantren, yakni Assiddiqiyah 11, di Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan asuhan Kiai Imam Sayuthi Murtadlo. Lalu Pesantren Al-Falakhuss'dah asuhan Kiai Zainal Ma'arif di Kampung Tanjung Kecamatan Pakuan Ratu.

Selanjutnya Pesantren Hidayatus Salafiyah, di Kampung Karya Agung, Kecamatan Negeri Agung asuhan Gus Yunus dan Pesantren Darul Ulum, Kampung Gisting Jaya, Kecamatan Negara Batin asuhan Ustadz Bayuni. Salah satu target selanjutnya ialah Pesantren Roudlothus Solihin VI, di Kelurahan Blambangan Umpu asuhan Kiai Iskandar. 

Bagi yang berminat sedekah oksigen, Rp50 ribu per batang pohon buah memiliki nilai ekonomi bisa menghubungi Nomor telepon 081540890056, 085367282712, atau 082279005826. Sedekah bisa disalurkan ke rekening: Bank BNI 0426013904, atas nama Anisa Yuliani. (Gatot Arifianto/Mukafi Niam)


Terkait