Daerah

Sejarah Baru Pagar Nusa di Musi Rawas: Gus Nabil Inisiasi Padepokan, Ketua PCNU Hibahkan Tanah

Ahad, 1 Desember 2024 | 22:31 WIB

Sejarah Baru Pagar Nusa di Musi Rawas: Gus Nabil Inisiasi Padepokan, Ketua PCNU Hibahkan Tanah

Ketum Pagar Nusa, Nabil Haroen (mengenakan blankon) di Musi Rawas Sumatera Selatan, Sabtu (30/11/2024). (Foto: Pagar Nusa)

Musi Rawas, NU Online
Pencak Silat Pagar Nusa Musi Rawas Sumatera Selatan mencatat sejarah baru dalam acara Tasyakuran dan Pembaiatan Anggota Baru Angkatan Ke-6 di Pondok Pesantren Walisongo pada Sabtu malam hingga Ahad pagi, 30 November-1 Desember 2024.

 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil), menginisiasi pembangunan padepokan dan sekretariat sebagai pusat pembinaan organisasi. Seruan gotong royong untuk pembangunan tersebut langsung mendapat dukungan dari Ketua PCNU Musi Rawas, KH Usman Syafei, yang menghibahkan tanah pribadinya seluas 2.500 meter persegi.

 

Dalam sambutannya, Gus Nabil menekankan pentingnya kemandirian dan kebersamaan dalam membangun organisasi.

 

Ia mengajak seluruh kader berdonasi dua sak semen per bulan selama tiga bulan sebagai langkah awal pembangunan padepokan. Gus Nabil sendiri memulai dengan menyumbang 500 sak semen.

 

"Dengan niat berjuang di jalan Allah, kita akan wujudkan padepokan ini melalui gotong royong. Urusan tanah, insyaallah akan dimudahkan,” ujarnya di hadapan para kader.

 

300 pendekar baru 
Acara yang berlangsung hingga Ahad pagi ini mencakup berbagai agenda, seperti khataman, ijazahan spiritual oleh KH Badrul Huda Zainal Abidin (Gus Bidin), pembaiatan 300 anggota baru, serta pertandingan Pencak Dor yang dipimpin Kiai Abdul Lathif (Mbah Lathif) bersama atlet nasional Johny Hunter.


Dengan penambahan anggota baru, Pagar Nusa Musi Rawas kini memiliki total 2.500 pendekar dari enam angkatan sejak dirintis pada 2019.


Gus Bidin mengingatkan pentingnya menjaga niat lurus dan kedisiplinan sebagai pendekar sejati. "Pendekar bukan hanya ahli bela diri, tapi juga penjaga moralitas dan nilai-nilai luhur," ujarnya.

 

Hibah Tanah dari PCNU Musi Rawas
Momentum bersejarah terjadi saat Ketua PCNU Musi Rawas, KH Usman Syafei, mengumumkan hibah tanah pribadi seluas 2.500 meter persegi untuk pembangunan padepokan.

 

"Ini adalah dukungan kami untuk Pagar Nusa. Semoga padepokan ini melahirkan pendekar-pendekar tangguh yang menjaga agama, bangsa, dan budaya," ungkap KH Usman.


Ia juga mengatakan berkomitmen akan mencarikan tambahan lahan guna mendukung pengembangan organisasi. "Dukungan ini mencerminkan sinergi kuat antara NU dan Pagar Nusa sebagai kekuatan bersama,” tambahnya.


Kebangkitan dan kemandirian
Sementara itu, Ketua Pagar Nusa Musi Rawas, Suyono, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Gus Nabil dan PCNU Musi Rawas.


"Padepokan ini akan menjadi simbol perjuangan bersama. Dengan gotong royong, kami yakin Pagar Nusa Musi Rawas akan berkembang lebih mandiri dan berkontribusi besar bagi masyarakat," ujarnya.

 

Ajakan gotong royong dari Gus Nabil direspons positif oleh para kader. “Setiap sak semen yang kita sumbangkan adalah fondasi perjuangan. Padepokan ini akan menjadi rumah besar untuk generasi penerus,” ujar salah satu anggota baru.