Semangat Hari Kartini, Fatayat NU Nusawungu Cilacap Ubah Singkong Jadi Brownies
Kamis, 22 April 2021 | 14:30 WIB
Cilacap, NU Online
Apa yang terselip di pikiran Anda saat mendengar kata singkong? Mungkin sederet penganan jadul seperti ciwel, tiwul, cetil, cenot, dan nama-nama lain yang terdengar aneh di telinga kawula muda zaman sekarang. Tapi percayakah Anda jika singkong ternyata bisa disulap menjadi kue brownies yang lezat dan kekinian? Fatayat NU Cilacap telah menjawab fakta ini dengan menggelar pelatihan pembuatan olahan tepung mocaff pada Ahad (18/04) lalu.
Pelatihan olahan tepung mocaff ini merupakan salah satu agenda dari rangkaian acara memperingati Hari Kartini dan Harlah Fatayat NU. Acara diselenggarakan di Gedung Olahraga Desa Nusawungu Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Dibimbing oleh bidang ekonomi Istiqomah dan Siti Rukoyah serta Wakil Ketua PC Fatayat NU Cilacap Heni Setia Ningsih.Peserta diajak berkreasi untuk mengolah tepung mocaff menjadi brownies dan egg roll. Hasil yang didapat tentu saja sempurna dan lezat tak kalah dengan kue yang dibuat dari terigu.
Apa itu tepung mocaff?
Tepung mocaff merupakan tepung hasil olahan singkong. Umbi kayu yang populer dengan sebutan budin atau telo ini sangat mudah ditemukan di Cilacap. Saat ini tepung mocaff telah diproduksi di Kecamatan Cipari. PAC Fatayat Cipari termasuk penggerak dari kegiatan ini terutama dalam hal pemasaran.
Dalam paparannya, Istiqomah selaku pemateri pada hari itu sempat menjelaskan proses pembuatan tepung mocaff.
Langkah pertama, singkong yang masih baru dipanen dikupas kulitnya kemudian dicuci. Dalam hal ini dianjurkan singkong yang tidak laku di pasaran seperti singkong kastepe atau singkong pahit. Sehinga, harganya jauh lebih murah. Di samping harganya lebih murah, hal ini menjadikan nilai tambah bagi singkong jenis kastepe. Untuk harga singkong berkualitas bagus di pasaran umumnya Rp2000-Rp3000. Kalau dibeli langsung di petani jauh lebih murah apa lagi untuk sigkong jenis kastepe.
Kedua, singkong kupas yang sudah bersih dipotong-potong atau dirajang tipis seperti untuk kripik atau sriping. Ini biasa disebut chip mocaf.
Ketiga, rendam singkong yg sudah dirajang dalam air bersih yg sudah dicampur enzim (asam laktat) selama 24 jam atau paling lama tiga hari.
Setelah perendaman, angkat dan tiriskan kemudian dijemur sampai kering. Jika cuaca bagus, sinar matahari sangat terik, pengeringan bisa tiga hari. Setelah kering, chip mocaf bisa disimpan dalam plastik atau bisa langsung digiling. Ayak hasil gilingan agar menghasilkan tepung mocaff yang halus seperti terigu.
"Dengan diolah menjadi tepung mocaff, nilai ekonomis singkong menjadi naik. Bila selama ini singkong hanya bisa diolah sebagai panganan tradisional dengan harga murah meriah, maka setelah diolah menjadi tepung mocaff bisa diolah menjadi makanan modern bernilai ekonomi tinggi," tutur Istiqomah.
Tepung mocaff menjadi bahan alternatif pengganti tepung terigu. Sebagai bahan alternatif pengganti, ia memiliki beberapa keunggulan dibandingkan tepung terigu.
Keunggulan tepung mocaff di antaranya lebih sehat dan aman dikonsumsi. Rasanya juga tak kalah enak dengan olahan tepung terigu. Tepung mocaff juga bisa digunakan untuk diet bagi yang ingin mengurangi berat badan atau yang punya penyakit gula. Keunggulan lainnya adalah, tepung mocaff awet dan tahan lama bila disimpan.
Situman kreativitas
Ketua PC Fatayat NU Cilacap Tun Habibah juga berharap dengan kegiatan ini akan menstimulasi kader Fatayat di seluruh Cilacap untuk mengeksplor potensi ekonomi di wilayahnya masing-masing.
"Alhamdulillah saat ini sudah ada beberapa PAC yang sudah mempunyai badan usaha, seperti PAC Cipari dengan tepung mocaffnya, kemudian PAC Kesugihan dengan sabun liquidnya, terus PAC Gandrung dengan bank sampahnya. Saya optimis nantinya PAC-PAC yang lain juga akan mengikuti langkah mereka. Dengan saling menguatkan dalam hal ekonomi, saya yakin nantinya akan membuat Kader Fatayat semakin semangat dalam berkhidmah melalui organisasi Fatayat NU ini," jelas Tun Habibah.
Pelatihan pembuatan olahan tepung mocaff hari itu dikuti tidak hanya oleh kader Fatayat NU tetapi juga Muslimat NU. Tun Habibah mengungkapkan bahwa agenda hari itu tidak hanya pelatihan olahan tepung mocaff tetapi juga ada sosialisasi pemulasaran jenazah yang dipandu oleh bidang dakwah dan bidang kesehatan.
Kontributor: Naeli Rokhmah
Editor: Kendi Setiawan