Silaturahim ke PWNU Jatim, para Kiai Ajak UAS Perkuat Ukhuwah
Rabu, 24 Februari 2021 | 07:00 WIB
Ustadz Abdul Somad diapit KH Agus Ali Masyhuri (kiri) dan KH Marzuki Mustamar. (Foto: NU Online/Ibnu Nawawi)
Surabaya, NU Online
Kegiatan vaksinasi yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada Selasa (23/2) berjalan lancar dan khidmat. Setidaknya ada 98 kiai dan ulama, serta tokoh NU mendapatkan suntikan vaksin agar imun kuat di tengah wabah Covid-19.
Di tengah para kiai menjalani vaksinasi Covid-19, ternyata dai asal Riau, Ustadz Abdul Somad (UAS) hadir di kantor PWNU Jatim di Jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya. Tentu saja kehadirannya cukup menyita perhatian, apalagi sejumlah kiai sepuh masih ada di sekitar acara.
Menurut informasi yang berkembang, UAS hadir karena dipanggil oleh Wakil Rais PWNU Jatim, KH Agus Ali Masyhuri. Karena sebelumnya, UAS memang berkeinginan untuk silaturahim, namun Gus Ali sedang menghadiri vaksinasi.
Kehadiran UAS lansung diterima di ruangan media center. Di sana telah ada sejumlah kiai, dari mulai Rais PWNU Jatim, KH Anwar Manshur. Juga wakil rais seperti KH Agus Ali Masyhuri, KH Abd Matin Djawahir, KH Anwar Iskandar, hingga katib, KH Syafrudin Syarif. Dari jajaran tanfidziyah yakni KH Marzuki Mustamar, KH Fahrur Rozi, H Ma’ruf Syah, dan lainnya.
Pada kegiatan yang terbilang tiba-tiba dan di luar rencana tersebut, KH Marzuki Mustamar langsung menyapa UAS. Karena sang tamu lama di Mesir, Kiai Marzuki menyapa dengan menggunakan bahasa Arab, sekaligus mengenalkan sejumlah orang yang ada di ruangan.
“Pertemuannya sangat cair dan akrab,” kata KH Fahrur Rozi yang berada di ruangan tersebut.
Dalam pertemuan santai tersebut, UAS bahkan meminta Kiai Marzuki memasukkan nomor telepon dengan menyodorkan smartphone yang dibawanya. Sejurus kemudian, H Ma’ruf Syah menyebutkan nomor telepon milik Kiai Marzuki.
Gus Farur yang juga Pengasuh Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Malang, Jawa Timur ini menjelaskan bahwa sosok UAS adalah dai potensial. Oleh karena itu sudah seharusnya dirangkul oleh kiai-kiai NU.
“Eman saja kalau kemudian tidak bergabung bersama kita,” ungkap Gus Fahrur, sapaan akrabnya.
Karena itu, Gus Farur berharap Harlah ke-98 NU kali ini dapat merekatkan persaudaraan sesama muslim (ukuhuwah Islamiyah), khususnya mereka yang pernah berkhidmat di NU. Dalam pertemuan tersebut, para Kiai NU Jatim pun mendorong dan mengajak UAS untuk membangun kembali ukhuwah Islamiyah.
“Karena yang kami tahu, UAS pernah menjadi pengurus di Lembaga Bahtsul Masail PWNU Riau. Karenanya tepat kalau diajak bergabung kembali ke NU,” harap Wakil Ketua PWNU Jatim itu.
Yang juga ramai di media sosial adalah doa yang diberikan Gus Ali kepada UAS saat hendak meninggalkan kantor PWNU Jatim. Kopyah hitam sang ustadz dibuka, kemudian ditiup. Itu juga yang kalau di kalangan santri disebut dengan disuwuk.
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Fathoni Ahmad