Daerah

SMP Ma’arif Imogiri Lepas Penghafal Al-Qur’an 30 Juz

Rabu, 24 Mei 2017 | 02:32 WIB

Imogiri, NU Online
Kepala SMP Ma’arif Imogiri melepas 28 siswanya yang telah menuntaskan kegiatan belajar-mengajar, Senin (22/5). Bersamaan dengan itu, pihak sekolah juga menggelar khataman untuk kategori Juz Amma dan Al-Qur’an.

“Hari ini kami melepas 28 siswa kelas IX yang telah menuntaskan kegiatan belajar-mengajar di SMP Ma’arif Imogiri. Selain itu, kami juga menggelar khataman sebagai apresiasi kepada para siswa yang telah mengikuti program BTAQ tiap pagi,” ungkap Kepala SMP Ma’arif Imogiri, Masruhi.

Ketika dihubungi, Masruhi menerangkan bahwa di antara siswa yang dilepas dan mengikuti khataman, ada siswa yang telah berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an.

“Kendati memiliki keterbatasan input dan fasilitas, kami cukup bangga melakukan pelepasan dan khataman kali ini. Di antara siswa yang dilepas, yakni Zuni Anifah, telah berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an,” terang Masruhi.

“Ketika masuk di kelas sembilan, Zuni Anifah telah berhasil menghafal 25 juz. Saat pelepasan ini, Zuni telah menuntaskan 30 juz hafalannya,” lanjut pria kelahiran Brebes 60 tahun lalu itu.

Berdasarkan pantauan NU Online, anak-anak yang bersekolah di SMP Ma’arif Imogiri memang berasal dari golongan menengah ke bawah. Bahkan, di antaranya sudah tidak berniat melanjutkan sekolah lagi.

“Sebagian siswa di sini, kami ‘jemput’ ke rumahnya dan tawarkan untuk bersekolah. Kami bahkan harus bernegosiasi dengan anak dan orang tuanya agar mereka bersedia melanjutkan sekolah,” terang Masruhi.

Perjuangan guru dan karyawan di SMP Ma’arif Imogiri menurut Masruhi luar biasa. Jika hanya ditinjau dari nilai akhir akademis, timnya memang tidak mampu mengantarkan siswa-siswinya bersaing dengan sekolah-sekolah favorit. Kendati demikian, jika ditinjau dari perkembangan para siswa, dirinya yakin hasilnya tidak kalah.

“Di sekolah favorit, siswa yang masuk memang sudah bernilai tinggi. Sementara di sekolah seperti SMP Ma’arif Imogiri, dengan keterbatasan anggaran dan fasilitas, kami harus berjuang menyemangati siswa agar mau belajar,” ujarnya. “Jadi, capaian-capaian saat ini, saya pandang sudah sangat luar biasa,” tutupnya.

Masruhi berpesan kepada guru/karyawan SMP Ma’arif Imogiri untuk tetap berjuang. Dia berharap, ke depannya, fasilitas SMP Ma’arif Imogiri dapat terus diperbaiki.

Acara pelepasan dan khataman yang dilaksanakan di halaman SMP Ma’arif Imogiri itu dilangsungkan pukul 07.00-12.00 itu juga disertai dengan pameran karya para siswa. Orang tua yang hadir bisa melihat karya-karya anak-anaknya selama sekolah di SMP Ma’arif Imogiri. Selain menghadirkan orang tua, panitia juga mengundang tokoh masyarakat dan Nahdlatul Ulama di lingkungan Imogiri. (Sabjan Badio/Mukafi Niam)


Terkait