Daerah

Solidaritas Perantauan Nahdliyin, PCINU Malaysia Bantu Korban Banjir Bandang Aceh

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:00 WIB

Solidaritas Perantauan Nahdliyin, PCINU Malaysia Bantu Korban Banjir Bandang Aceh

PCINU Malaysia melakukan gerakan kemanusiaa untuk membantuk korban terdampak bencana di Aceh dan Sumatra. (Foto: dok PCINU Malaysia)

Pidie Jaya, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, termasuk Kabupaten Pidie Jaya.


Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PCINU Malaysia, Ustaz Rudi Mahfud, sebagai bentuk kepedulian warga Nahdlatul Ulama di perantauan terhadap masyarakat Aceh yang terdampak bencana.


Ustaz Rudi menjelaskan, total bantuan yang disalurkan mencapai Rp50 juta dan dialokasikan untuk tiga sektor utama. Pertama, bantuan sebesar Rp15 juta diberikan kepada Meunasah Raya yang berfungsi sebagai pusat ibadah sekaligus ruang sosial warga terdampak.


“Selanjutnya, bantuan senilai Rp10 juta disalurkan untuk lokasi pengungsian di Geunteng, guna membantu pemenuhan kebutuhan dasar korban banjir bandang dan longsor yang masih dalam masa pemulihan,” ujar Ustaz Rudi kepada NU Online, Selasa (23/12/2025).


Ia menambahkan, alokasi terbesar yakni Rp25 juta diberikan kepada anggota Ansor, Banser, dan Bagana NU yang terdampak langsung oleh musibah. Bantuan tersebut ditujukan untuk membantu para kader NU yang selama ini berada di garda terdepan dalam kerja-kerja kemanusiaan dan penanggulangan bencana.


Menurut Ustaz Rudi, bantuan tersebut merupakan amanah warga NU di Malaysia yang dihimpun melalui gerakan solidaritas kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa musibah banjir bandang dan longsor di Aceh merupakan duka bersama keluarga besar Nahdlatul Ulama, tanpa dibatasi jarak dan wilayah.


“Warga NU di Malaysia merasa terpanggil untuk ikut membantu. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan ukhuwah keummatan agar saudara-saudara kita di Aceh tidak merasa sendiri menghadapi musibah,” katanya.


Sementara itu, Ketua PWNU Aceh Tgk. H. Faisal Ali (Abu Sibreh) yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, mengapresiasi kepedulian PCINU Malaysia terhadap para korban bencana di Aceh.


Menurutnya, bantuan tersebut mencerminkan kuatnya solidaritas dan persaudaraan warga NU lintas negara.


“Ini adalah teladan ukhuwah nahdliyah yang harus terus dirawat. Warga NU di luar negeri menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap kondisi umat di tanah air,” ujarnya.


Abu Sibreh juga memberikan penghargaan kepada Ansor, Banser, dan Bagana NU yang tetap aktif membantu masyarakat di lapangan meskipun sebagian kadernya turut terdampak bencana. Ia menilai, semangat khidmah dan gotong royong tersebut merupakan pengejawantahan nilai Islam rahmatan lil ‘alamin yang hidup dalam Nahdlatul Ulama.


Senada dengan itu, Ketua PC GP Ansor Pidie Jaya menyampaikan bahwa penyaluran bantuan dari PCINU Malaysia disambut baik oleh masyarakat dan warga Nahdliyin setempat. Mereka menyampaikan terima kasih atas perhatian PCINU Malaysia serta dukungan PWNU Aceh yang turut menguatkan proses pemulihan pascabencana banjir bandang dan longsor di Aceh.