Jakarta, NU Online
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta dan Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Komisariat STAINU menyelenggarakan serangkaian acara bertajuk Ramadhan dan Edukasi yang berlangsung sejak 8-22 September.
Rangkaian acara ini diisi dengan Pesantren Kilat, Buka Puasa Bersama, Diskusi Filsafat Islam, Pelatihan Dakwah dan Bhakti Sosial. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan perkumpulan-perkumpulan Mahasiswa lain, seperti Universitas Bung Karno (UBK), Yayasan Administrasi Indonesia (YAI), Universitas Mpu Tantular (UMT), Universitas Islam Jakarta (UIJ) dan Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ), yang tergabung dalam Forum Kerja dan Komunikasi PMII Jakarta.<>
Acara Pesantren Kilat diadakan di Gedung PBNU pada 17-21 September, dengan diikuti 33 siswa-siswi usia SD yang tinggal di sekitar gedung PBNU. Para Peserta Pesantren kilat ini adalah anak asuh bersama, antara BEM dan PMII STAINU Jakarta.
Pelatihan Dakwah dilaksanakan di Kawasan Puncak, Bogor, bekerja sama dengan Karang Taruna kelurahan Kenari. Sementara, Bhakti Sosial dilaksanakan dengan membagikan sembako kepada masyarakat kelurahan Kenari dan Magga Besar, Jakarta Pusat.
Menurut Ketua Panitia, Jajat Sudrajat, rangkaian acara ini diusung dalam tema Ramadhan Momentum Peningkatan Intelektual dan Spiritual. ”Kami berharap, rangkaian acara ini dapat mendekatkan masyarakat di tingkat bawah dengan pergerakan-pergerakan anak-anak muda NU,” ungkap Jajat.
Lebih jauh ia menyatakan, acara ini sebagai refleksi positif atas keprihatinan anak-anak muda NU terhadap kondisi ekonomi dan spiritualitas masyarakat miskin di Ibukota.
”Kami juga ingin menyosialisasikan NU kepada masyarakat di sekeliling gedung PBNU. Masa’ kebanyakan mereka tidak mengerti di mana letak Gedung PBNU,” tuturnya sedih. (min)
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta dan Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Komisariat STAINU menyelenggarakan serangkaian acara bertajuk Ramadhan dan Edukasi yang berlangsung sejak 8-22 September.
Rangkaian acara ini diisi dengan Pesantren Kilat, Buka Puasa Bersama, Diskusi Filsafat Islam, Pelatihan Dakwah dan Bhakti Sosial. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan perkumpulan-perkumpulan Mahasiswa lain, seperti Universitas Bung Karno (UBK), Yayasan Administrasi Indonesia (YAI), Universitas Mpu Tantular (UMT), Universitas Islam Jakarta (UIJ) dan Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ), yang tergabung dalam Forum Kerja dan Komunikasi PMII Jakarta.<>
Acara Pesantren Kilat diadakan di Gedung PBNU pada 17-21 September, dengan diikuti 33 siswa-siswi usia SD yang tinggal di sekitar gedung PBNU. Para Peserta Pesantren kilat ini adalah anak asuh bersama, antara BEM dan PMII STAINU Jakarta.
Pelatihan Dakwah dilaksanakan di Kawasan Puncak, Bogor, bekerja sama dengan Karang Taruna kelurahan Kenari. Sementara, Bhakti Sosial dilaksanakan dengan membagikan sembako kepada masyarakat kelurahan Kenari dan Magga Besar, Jakarta Pusat.
Menurut Ketua Panitia, Jajat Sudrajat, rangkaian acara ini diusung dalam tema Ramadhan Momentum Peningkatan Intelektual dan Spiritual. ”Kami berharap, rangkaian acara ini dapat mendekatkan masyarakat di tingkat bawah dengan pergerakan-pergerakan anak-anak muda NU,” ungkap Jajat.
Lebih jauh ia menyatakan, acara ini sebagai refleksi positif atas keprihatinan anak-anak muda NU terhadap kondisi ekonomi dan spiritualitas masyarakat miskin di Ibukota.
”Kami juga ingin menyosialisasikan NU kepada masyarakat di sekeliling gedung PBNU. Masa’ kebanyakan mereka tidak mengerti di mana letak Gedung PBNU,” tuturnya sedih. (min)
