Daerah

Taqrib Jadi Menu Wajib Calon Pengurus LBM NU Surakarta

Jumat, 24 Mei 2019 | 10:00 WIB

Taqrib Jadi Menu Wajib Calon Pengurus LBM NU Surakarta

Suasana tes masuk LBM PCNU Surakarta

Surakarta, NU Online
Usai mengikuti shalat tarawih, Alif, salah satu santri pesantren di Kota Solo Jawa Tengah, segera bergegas menuju ke kantor PCNU Kota Surakarta. Kali ini, ia hendak mengikuti proses perekrutan anggota atau pengurus Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Kota Surakarta.

Mula-mula Alif dan puluhan peserta lainnya menjawab soal tertulis yang pertanyaannya diambil dari kitab Taqrib. Kemudian berlanjut pada tes wawasan kebangsaan. Tak kalah penting, tes wawancara komitmen berorganisasi.

"Sejak kapan anda mengenal NU? Terobosan apa yang akan lakukan untuk memajukan NU Surakarta melalui LBM?"

Pantauan NU Online, total ada sekitar 50 soal yang diambil dari kitab Taqrib dan 15 soal di bidang wawasan kebangsaan. Beberapa pertanyaan tersebut, menjadi menu wajib bagi calon anggota LBM NU Surakarta.

Ketua LBM NU Surakarta Mustain Nasoha kepada NU Online, Kamis (23/5), mengungkapkan adanya proses penyaringan anggota ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas anggota serta profesionalitas lembaga.

“LBM ini kan lembaga terdepan untuk menjawab problematika di masyarakat, baik permasalahan Qanuniyah, Waqi'iyyah maupun Maudluiyyah. Kita harapkan mereka memiliki pengetahuan yang kompeten,” terang Mustain.

Ditambahkannya, para calon anggota yang lolos, diharuskan untuk mengikuti kegiatan utama LBM NU Surakarta, yakni bahtsul masail yang diselenggarakan rutin setiap bulan, dan musyawarah kitab sepekan sekali.

“Untuk kepengurusan ini, sudah menyelenggarakan kegiatan bahsul masail sekali, Rabu (22/5) kemarin, dengan pembahasan persoalan penggunaan obat penunda haid agar bisa berpuasa penuh dan hukum mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pemilu, sebelum adanya pengumuman resmi,” papar Mustain.

Sebelum Lebaran, imbuh Mustain, masih akan diselenggarakan satu kegiatan bahtsul masail. Untuk kegiatan Bahtsul Masail ke-2 di bulan Mei, rencananya akan dilaksanakan di Pesantren Mahasiswa Miftahul Khoirot, Jebres, Surakarta, Kamis (30/5) mendatang, pukul 12.30 WIB. “Minta doa dan kehadirannya. Semoga acaranya sukses,” pungkas pengajar di Pesantren Al-Muayyad itu. (Ajie Najmuddin/Musthofa Asrori)


Terkait