Daerah

Tebuireng dan MPR Kaji Pemikiran KH Hasyim Asy'ari

Jumat, 5 Mei 2017 | 10:09 WIB

Tebuireng, NU Online
Pusat Kajian Pemikiran Hasyim Asy'ari Tebuireng akan menggelar seminar pemikiran hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy'ari dengan tema Keislaman dan Keindonesiaan, Aktualisasi Pemikiran dan Kejuangan Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy'ari di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Jakarta pada Sabtu (06/05/2017).
 
Dalam acara tersebut, panitia mengundang alumni Pesantren Tebuireng, ulama, kiai, pemimpin pondok pesantren, beberapa pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat. Menurut salah satu panitia, Gempur Malesantoro, tokoh yang diundang dalam acara ini mencapai 500 orang ditambah dengan 30 presenter. 
 
Tak tanggung-tanggung, narasumber yang diundang semuanya adalah tokoh nasional, antara lain  tokoh NU KH Tholhah Hassan, mantan Ketua PP Muhammdiyah Din Syamsuddin, Menko Polhukam Jenderal TNI HWiranto, Menteri Agama H. Lukman Hakim Saifuddin. 
 
Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid dan Ketua MPR RI H Zulkifli Hasan rencananya akan menjadi pembicara kunci sedangkan dua alumnus Tebuireng H Masykuri Abdillah,  dan M. Nur Kholis Setiawan didapuk menjadi moderator.

Seminar ini adalah bentuk kerjasama Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy), Pesantren Tebuireng, dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. MPR telah memberikan fasilitas berupa tempat dan beberapa akomodasi lain untuk kesuksesan acara ini.
 
Ketua Pusat Kajian Pemikian Hasyim Asy'ari Tebuireng H Mif Rohim Syarkun, menjelaskan bahwa acara ini adalah bentuk kerjasama yang penting antara MPR sebagai perwakilan negara dengan Pesantren Tebuireng sebagai wakil dari umat Islam di Indonesia.

Mif Rohim juga menerangkan, kerjasama ini bukanlah berakhir dengan seminar, tetapi merupakan awal untuk memberikan wawasan kepada masyarakat bahwasanya negara ini terbentuk melalui dukungan dua elemen. 

"Dua elemen itu dalah pesantren dengan Mbah Hasyim sebagai software-nya dan Bung Karno sebagai hardware-nya," tandasnya ketika ditemui di Gedung Nusantara V Komplek MPR RI pada Rabu (03/05) usai meninjau kesiapan acara. Red: Mukafi Niam


Terkait