Penyerahan Sertifikat Hak Milik (SHM) gedung milik PWNU Kalimantan Selatan dari Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Banjarmasin, Ahmad Yanuari kepada Ketua PWNU Kalsel, H Abdul Hasib Salim, Rabu (22/12/2022). (Foto: istimewa)
Banjarmasin, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan menerima Sertifikat Hak Milik (SHM) gedung milik PWNU Kalsel yang terletak di Jalan Hasanuddin HM Banjarmasin.
SHM ini diserahkan Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Banjarmasin, Ahmad Yanuari kepada Ketua PWNU Kalsel, H Abdul Hasib Salim, Rabu (22/12/2022). Turut mendampingi Sekretaris PWNU Kalsel, Berry Nahdian Forqan dan Ketua Tim Aset PWNU Kalsel, Nasrullah AR.
Ketua PWNU Kalsel, H Abdul Hasib Salim menuturkan usai penyerahan SHM, ada kepastian hukum mengenai aset milik PWNU Kalsel tersebut, setelah lama terbengkalai dan diperjuangkan kembali selama bertahun-tahun oleh kader dan pengurus PWNU Kalsel.
Hasib Salim mengatakan lokasi bangunan tersebut cukup strategis karena berada di tengah kota. Di lokasi tersebut akan dibangunkan gedung baru PWNU Kalsel yang akan menunjang aktivis dakwah.
"Alhamdulillah pada hari ini kita menerima secara resmi SHM aset NU di Jl Hasanuddin HM, untuk selanjutnya nanti kita rencanakan pembangunan gedung Nahdlatul Ulama yang menjadi kebanggaan NU di Kalimantan Selatan," ujar H Hasib Salim.
Hasib Salim berharap dukungan dan doa restu warga dan kader Nahdlatul Ulama di seluruh wilayah Kalsel. Gedung itu nantinya akan mendukung aktivitas organisasi dan dakwah PWNU Kalsel, demi pembinaan umat.
Anggota DPRD Kalsel ini menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan PBNU mengenai rencana pembangunan gedung PWNU Kalsel yang representatif di Bumi Lambung Mangkurat ini.
Ketua tim Aset PWNU Kalsel Nasrullah AR menambahkan penyerahan sertifikat SHM ini menjadi kabar gembira bagi seluruh Nahdliyin.
"Selain memiliki nilai sejarah yang dulunya tempat ini sebagai pusat kegiatan NU, lembaga dan banomnya di Kalsel, tentunya ini menjadi starting point (titik awal) untuk PWNU Kalsel membangun pusat perkantoran dan membangun pusat bisnis yang ada di jantung kota Banjarmasin," ucap Nasrullah.
Dia menyebut gedung baru nantinya akan menjadi pusat aktivitas organisasi maupun pusat dakwah keagamaan.
"Dalam konteks berbangsa dan bernegara, tentunya kami ke depan ingin menjadikan bangunan perkantoran NU Kalsel menjadi salah satu pusat perkembangan peradaban Banua Kalsel dan menjadi barometer ormas maju menyesuaikan zaman dengan tetap mengakar dalam tradisi Ahlussunah wal Jamaah. Apalagi Kalsel akan menjadi gerbang Ibu Kota Nusantara di Paser Penajam Utara," kata Nasrullah.
Kantor yang representatif, sambungnya menjadi magnet dalam menjalankan roda organisasi yang berkelanjutan, dan menciptakan program unggulan demi kepentingan bangsa dan umat.
"Sebenarnya masih banyak aset milik PWNU Kalsel di Banjarmasin yang nantinya akan kita sertifikasi, yang sudah kami lakukan inventarisasi dan cek di lapangan. Selanjutnya nanti kita akan sertifikasi aset yang ada di KM 12 di Gambut, yang sekarang berdiri Universitas Nahdlatul Ulama Kalsel," imbuh Nasrullah.
Kontributor: Husnul Mukarram
Editor: Kendi Setiawan