Daerah

Unsiq Wonosobo Lestarikan Nilai Aswaja Lewat Tarhim

Selasa, 29 Mei 2018 | 17:01 WIB

Unsiq Wonosobo Lestarikan Nilai Aswaja Lewat Tarhim

foto: illustrasi

Wonosobo, NU Online
Dalam rangka syiar ramadhan, membumikan Al-Qur'an, dan syiar Aswaja, Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) Wonosobo menggelar Tarawih dan Silaturahim (Tarhim) di Masjid Raudhotul Mutaaqin, Desa Tirip, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo. Senin (28/5). 

Kegiatan tersebut diawali dengan semaan Al-Qur'an 30 Juz oleh Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Mahasiswa (IQTAF) dan di akhiri dengan taushiyah ramadhan oleh Kiai Supomo (Pengurus IPHI Wonosobo).

Dalam taushiyahnya kiai Supomo menyampaikan bahwa pada bulan puasa ramadhan Allah menurunkan rahmat, anugerah, dan maghfirah."Ramadhan merupakan pembebasan dari api neraka Itqumminnar," ujar kiai Supomo.

Dan salah satu rahmat Allah menurutnya terwujud dalam persatuan dan persaudaraan. 

"Salah satunya ialah mengekspresikan kecintaan kepada bangsa negara (Hubbul Wathan) dengan menjaga kokoh keutuhan NKRI, karena rahmat Allah mewujudkan persatuan dan persaudaraan bagi bangsa Indonesia," paparnya. 

Sedangkan wakil rektor III Samsul Munir Amin menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk syiar nilai Ahlussunnah Wal Jama'ah pada masyarakat.

"Dengan kegiatan keagamaan semacam ini Unsiq sebagai kampus Ahlussunnah Wal Jama'ah akan selalu dekat dengan masyarakat serta kegiatan merupakan cara Unsiq melestarikan nilai-nilai Aswaja di tengah maraknya faham radikalisme," katanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sesepuh desa Tirip kiai Ahmad Ngilman wakil rektor I Zainal Sukawi, H Abdul Majid, H Hafidh, MUI Wadaslintang Hudoyo, Rais MWCNU Wadaslintang Kiai H Badawi, kepala desa Tirip Gimun, koordinator penyuluh KUA Wahid Setiawan, ketua Ansor Wadaslintang kiai Badrudin, dan ketua IPNU Wadaslintang Rois Saputra. (Nahru/Muiz)


Terkait