Tangerang Selatan, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan Peringatan harlah NU yang ke-92, Jumat (9/2) melalui Kirab Persatuan.
Peringatan harlah NU PCNU Tangsel didesain untuk mempersatukan berbagai masyarakat dan agama yang berbeda untuk mendoakan NKRI dan menjadi momentum persatuan masyarakat dari berbagai elemen.
Kegiatan yang digelar di lapangan Sunbust ini dihadiri Walikota Tangsel Airin Rahmi Diani, Komandan Kodim Kota Tangsel, Kapolres Kota Tangsel Fadli Widiyanto, Ketua PCNU Tangsel KH Muhammad Tohir, dan para pemuka dan penganut agama Islam, Protestan, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu.
Walikota Tangsel Airin Rahmi Diani mengatakan janganlah kepercayaan menjadi pembeda di antara.
"Janganlah perbedaan menjadi perpecahan. Perbedaan adalah anugerah yang Allah berikan untuk menjadi suatu keanekaragaman," kata Walikota.
Bila hal itu diterapkan, Walikota meyakini NKRI menjadi negara yang dibanggakan dan bermanfaat.
Ramijan, (66) warga Pamulang sangat mengapresiasi Kirab Persatuan dan mengatakan NU sangat luar biasa.
"Karena dapat mempersatukan semua agama dalam kegiatan ini," ujar dia.
Ketertarikan dari warga lintas agama yang berbeda dalam mengikuti Kirab Persatuan tampak sangat besar.
"Mereka menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada," kata Ramijan.
Menurutnya Tuhan mengajarkan kebaikan kepada semua umatnya.
"Jika melihat kembali kepada perjuangan para pahlawan terdahulu, maka sepatutnya kita bersama menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI ini," imbuhnya. (Nubzah Tsaniyah/Kendi Setiawan)