Gus Dur memberikan penjelasan kepada Kang Maman Imanulhaq tetang klasifikasi gila. Kata Gus Dur, gila itu banyak macamnya. Ada gila karena kerjaan, gila karena urusan organisasi dan lain-lain.
Gusdur pun menceritakan kisahnya. Dulu Dr. Fahmi Dja'far Saifuddin (putra KH Saifuddin Zuhri) datang ke rumah Gus Dur pada pukul 02.30 WIB.
"Mas...Mas...barusan di Jakarta Utara, di Tanjung Priok ada pertengkaran antarpengurus NU. Ayo kita ke sana Mas!”
Gus Dur menjawab, “Mas Fahmi, kalau dari jam 6 pagi-6 sore ngurusi NU, itu namanya senang dan cinta dengan NU.”
“Kalau jam 6 sore-12 malam masih ngurusi NU maka disebut orang gila NU. Tapi sudah jam 12 malam masih tetap ngurusi NU berarti NU gila,” kata Gus Dur, bercanda. (Ahmad Rosyidi)