Hingga ada yang mengatakan bahwa di birokrasi itu tidak ada prestasi, tapi adanya kedekatan.
“Loh, emang iya seperti itu?” tanya Rinto yang sore itu sedang membincang masalah birokrasi pemerintahan bersama Tano di sebuah warung kopi.
“Lah iya, ibarat para pengendara motor, yang satu ngebut, yang satu pelan, toh kalau ada lampu merah sama-sama berhenti,” jawan Tano diplomatis.
“Saya masih belum mengerti,” ucap Rinto.
“Gini, kamu kerjanya cepat dan berprestasi di birokrasi, sedangkan teman segolonganmu sebaliknya, tapi kalau waktunya naik pangkat, ya sama-sama naik pangkat,” ujar Tano.
“Kan ada yang namanya Daftar Urut Kepangkatan atau DUK,” kata Rinto.
“Lah iya, tapi bisa jadi temanmu yang gak berprestasi itu naik pangkat duluan dibanding kamu,” kata Tano.
“Kok bisa?”
“Karena DUK itu bukan Daftar Urut Kepangkatan, tapi Daftar Urut Kedekatan,” seloroh Tano. (Fathoni)