Beberapa lampu merah yang ada di depannya ia terobos demi mengejar waktu. Sebenarnya Sholeh agak khawatir ayahnya ngebut, karena di pagi hari Polisi Lalu Lintas bertebaran di mana-mana.
Dadan tidak sadar telah menerobos beberapa lampu merah. Sampai pada akhirnya ia pun berkata kepada anaknya.
“Sepertinya Ayah barusan menerobos lampu merah ya?” kata Dadan.
“Memang, udah berapa lampu merah tadi yang Ayah terobos,” ucap Sholeh.
“Oh ya?” ucap sang ayah baru tersadar.
"Tapi enggak apa-apa, Yah. Motor polisi yang ngebut di belakang kita juga nerobos lampu merah kok," ujar Sholeh.
“Itu mah bukan nerobos, tapi ngejar kita.” (Ahmad)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua