Keluarga termasuk istrinya sudah memperkirakan bahwa dia meninggal dalam waktu dekat. Harapannya terkabul, si kakek yang sedang sekarat itu mencium aroma lezat kue klepon.
Ia pun merangkak pelan sekali menuju aroma lezat tersebut. Ternyata lokasi aroma kue makanan favoritnya itu berada di ruang tamu.
Setelah sampai di hadapan klepon, si kakek berusaha meraihnya dengan susah payah. Hampir saja sukses memegang klepon, tiba-tiba istrinya datang.
Istrinya menampar tangannya dan berkata, "JANGAN SENTUH! Itu untuk tamu yang akan melayat saat pemakaman!" (Ahmad)