Alhamdulillah, New York Kini Izinkan Masjid Kumandangkan Adzan
Kamis, 31 Agustus 2023 | 16:00 WIB
Kumandang adzan di New York di depan media. (Foto: tangkapan layar X Imam Masjid di New York asal Indonesia, Shamsi Ali)
Jakarta, NU Online
New York City mengizinkan seruan shalat bagi umat Islam, adzan, untuk disiarkan pada waktu yang ditentukan setiap Jumat dan selama bulan suci Ramadhan. Wali Kota New York, Eric Adams menjelaskan bahwa keputusan ini sebagai langkah menumbuhkan semangat inklusivitas.
Berdasarkan aturan baru, kata Adams, masjid tidak memerlukan izin khusus untuk mengumandangkan adzan, pada hari Jumat dan saat matahari terbenam atau waktu Maghrib selama bulan suci Ramadhan. Jumat adalah hari suci Islam dan Maghrib merupakan waktu umat Islam berbuka puasa selama bulan Ramadhan.
Biro Urusan Masyarakat di departemen kepolisian akan bekerja sama dengan masjid-masjid untuk mengomunikasikan pedoman baru tersebut dan memastikan bahwa perangkat yang digunakan untuk menyiarkan adzan diatur pada tingkat desibel yang sesuai. Rumah ibadah dapat menyiarkan hingga 10 desibel melebihi tingkat kebisingan sekitar.
Baca Juga
Dalil Adzan Jumat Dua Kali
“Sudah terlalu lama ada kebingungan tentang komunitas mana yang tidak diizinkan untuk memperkuat seruan doa mereka,” kata Adams dalam konferensi pers di Kantor Wali Kota New York, sebagaimana dikutip dari AP News pada 31/8/2023.
“Hari ini kami memotong pita merah dan menyatakan dengan jelas bahwa masjid rumah ibadah bebas untuk memperkuat adzan mereka pada hari Jumat dan selama Ramadhan tanpa izin yang diperlukan,” imbuh dia.
Pada konferensi pers yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai asosiasi masjid dan pemimpin Muslim, Adams berkata Muslim bebas untuk mempraktikkan iman di New York.
“Tidak akan hidup dalam bayang-bayang impian Amerika ketika saya menjadi wali kota kota New York,” ungkap dia.
Di bawah pedoman baru tersebut, masjid dapat menyiarkan adzan setiap hari Jumat antara 12:30 sampai dengan 13:30 dan sebelum berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan tanpa perlu mendapatkan izin dan meskipun ada aturan pembatasan suara di lingkungan kota.
Para pemimpin komunitas Muslim menyambut baik kebijakan baru mengenai penyiaran adzan tersebut. Imam Masjid di New York asal Indonesia, Shamsi Ali turut mengungkapkan rasa syukurnya melalui cuitan di media sosial X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
“Hari ini diadakan konferensi pers tentang suara azan keluar dari masjid, dan itu tanpa harus meminta izin. Konferensi pers diakhiri dengan azan di kantor Wali Kota NY (New York)... Alhamdulillah,” ujar dia.