Selangor, NU Online
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Malaysia, Hermono, mengaku bahagia bisa datang di Pondok An-Nahdloh Selangor dan bertemu dengan para Nahdliyin di Malaysia. Ia mendukung penuh keberadaan Pondok An-Nahdloh di Malaysia dan mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh PCINU Malaysia beserta seluruh banomnya. 

Menurutnya, Nahdlatul Ulama (NU) hadir dengan membawa nilai Islam moderat, Islam yang santun, dan Islam yang damai sehingga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar. 

Hal itu disampaikan Hermono ketika memberikan sambutan dalam acara Silaturrahim dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Ahad (4/4). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara PCINU Malaysia dan badan otonomnya—PCI Muslimat Malaysia, Fatayat, Ansor, Banser, Pagar Nusa, dan KMNU- dengan Pertubuhan Nahdlatul Ulama Kuala Lumpur-Selangor dan perkumpulan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia, Rombongan Love.

 

Selain untuk menyambut bulan Ramadhan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meresmikan program ‘Ihya Ramadhan Pondok An-Nahdloh Malaysia’ dan program ‘Pengajian Kitab Virtual Pondok An-Nahdloh Malaysia’.

Ketua Panitia, Muhammad Habibi, berharap, agenda-agenda seperti ini bisa dilestarikan guna menjaga dan mempererat silaturahim sesama warga negara Indonesia yang berada di Malaysia, khususnya sesama Nahdliyin. 

Sesuai dengan temanya, acara ini menjadi ajang silaturrahim antara Nahdliyin di Malaysia dengan perkumpulan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia, Rombongan Love. Pada kesempatan itu, Rombongan Love bisa melihat secara langsung Pondok An-Nahdloh. Selain menjadi tempat belajar bagi WNI yang berada di Malaysia, Pondok An-Nahdloh juga menerima warga negara Malaysia yang ingin belajar agama dan menjaga tradisi Ahlussunnah wal Jamaah.

 

Pengasuh Pondok An-Nahdloh Virtual Malaysia, Ustadz Wahyu Ilhami, didaulat untuk mengisi tausiah dalam acara tersebut. Acara ini kemudian dimeriahkan oleh musisi PCINU Malaysia pimpinan Ustadz M Hilal, yang merupakan Ketua LAZISNU Malaysia. Musisi menyuguhkan dua lagu, yaitu ‘Keampunan dan ‘NU Senarai Jiwaku’.  

Sebagai informasi, Pondok An-Nahdloh sudah memiliki fasilitas surau, asrama santri, dan kantin. Saat ini sedang dibangun gedung madrasah. Pondok An-Nahdloh siap memfasilitasi para Nahdliyin yang haus dengan ilmu, terutama nanti pada bulan Ramadhan. Pondok An-Nahdloh akan melanjutkan kembali program pengajian virtual seperti yang sudah berjalan pada bulan-bulan sebelumnya. 

Selain itu, PCINU Malaysia juga mengikuti kerja sama dari Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LDPBNU) terkait program kilat Ramadhan bersama dengan PCINU Hong Kong, PCINU Taiwan, PCINU Jepang, dan PCINU Korea Selatan. 

Kontributor: Hanif Mudzofar
Editor: Muchlishon