Internasional

Ini Skenario Jamaah Haji saat Puncak Haji di Armuza

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:03 WIB

Ini Skenario Jamaah Haji saat Puncak Haji di Armuza

Jamaah haji menaiki bus (Foto: MCH)

Jakarta, NU Online
Puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) akan berlangsung dari tanggal 8 Zulhijah hingga 13 Zulhijah 1445 H (14 Juni 2024 hingga 19 Juni 2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyusun rencana perjalanan jamaah untuk periode puncak haji ini.

 

Kolonel Harun Ar-Rasyid, Kepala Bidang Perlindungan Jamaah dan Kepala Satuan Operasional Armuzna, menjelaskan bahwa keberangkatan jamaah dari Makkah menuju Arafah akan dilakukan dalam tiga gelombang. 


Jamaah diangkut menggunakan bus pada hari Sabtu, 8 Zulhijah 1445 H atau tanggal 14 Juni 2024. Gelombang pertama direncanakan berangkat pada pukul 07.00-11.00 Waktu Arab Saudi (WAS), diikuti oleh gelombang kedua pada pukul 11.30-16.00 WAS, dan gelombang ketiga pada pukul 16.30-21.30 WAS.


"Saat jamaah naik ke bus, akan ada petugas yang men-scan smart card setiap jamaah," kata Harun di Makkah, Selasa (11/6/2024).


Jamaah yang sudah di-scan barcode dipersilakan menaiki bus. Jika sudah penuh, manifest akan ditutup dan pintu bus akan disegel. Bus lalu berangkat menuju Arafah. Pintu bus baru akan dibuka setelah sampai di depan pintu masuk setiap Maktab.


Petugas atau jamaah tidak diizinkan untuk membuka segel pintu bus kecuali setelah tiba di maktab di Arafah. Apabila segel tersebut ditemukan rusak atau robek, jamaah dalam bus tidak diizinkan untuk masuk ke Arafah. Selama perjalanan dari Makkah ke Arafah, akan dilakukan pemeriksaan secara acak oleh pihak keamanan umum di beberapa check point.


Harun menjelaskan bahwa kebijakan penyegelan pintu bus ini diterapkan oleh Kerajaan Arab Saudi untuk memastikan bahwa hanya jamaah haji dengan visa haji resmi yang dapat memasuki Armuzna. Ketika tiba di Arafah, PPIH telah menyiapkan tenda-tenda yang dibagi menjadi 73 maktab. Segel di pintu bus baru dibuka di depan maktab, dan jamaah kemudian ditempatkan di tenda-tenda sesuai dengan kelompok kloter dan rombongannya.


Maktab adalah kantor yang ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mengelola persiapan layanan bagi jamaah haji, termasuk yang berasal dari Indonesia.


Wukuf di Arafah
Pada tanggal 9 Zulhijah atau 15 Juni 2024 di Arafah, jamaah haji akan melakukan wukuf atau berdiam diri. Mereka akan menghabiskan satu malam di sana. Mereka dianjurkan untuk mengisi waktu dengan ibadah, berzikir, dan berdoa sebanyak mungkin.


Waktu wukuf di Arafah dimulai dari saat matahari tergelincir atau waktu zuhur hingga terbit fajar. Setelah selesai melaksanakan wukuf, Satuan Operasional Armuzna akan membimbing jamaah untuk bergerak ke Muzdalifah secara bertahap mulai tanggal 9 Zulhijah setelah Magrib.


"Pergerakan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah sudah diatur dimulai pukul 19.00 Waktu Arab Saudi," ujar Harun.


Di Muzdalifah, jemaah akan menjalani mabit hingga melewati tengah malam. Bagi jamaah yang mengikuti murur maka hanya akan melintas saja di Muzdalifah tanpa turun dari bus.


Pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina sudah dimulai pada pukul 23.30 Waktu Arab Saudi atau menjelang pergantian hari ke tanggal 10 Zulhijah 1445 H atau 15 Juni 2024.


"Jamaah akan bergerak ke Mina menggunakan bus Taraddudi yang telah disediakan," kata Harun.


Harun mengatakan, para petugas yang sudah disiagakan di Mina akan menyambut kedatangan jamaah. Mereka kemudian akan diarahkan ke tenda masing-masing sesuai dengan maktabnya. Prosedur pemeriksaan smart card tetap dilakukan setiap kali dilakukan pergerakan jamaah.


"Kami menyiapkan petugas satgas Mina di 11 sektor ad hoc. Selain itu ada petugas di pos Mina yang tugasnya memantau jemaah yang berada di luar tenda," katanya.


Jamaah akan bermalam di Mina untuk persiapan lontar jumrah di Jamarat. Satgas Operasional Armuzna, kata Harun, juga membentuk satgas khusus Jamarat. Mereka akan berjaga pada 10-13 Zulhijah atau 16-19 Juni 2024.


Setelah rangkaian ibadah di Mina selesai, maka jamaah akan kembali ke Makkah dan persiapan pulang ke Tanah Air. Pemulangan akan dilakukan secara bertahap mulai 22 Juni 2024 hingga 3 Juli 2024.