Jakarta, NU Online
Pemimpin ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) atau Negara Islam Irak dan Syam, Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi dilaporkan tewas. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara kelompok tersebut, Abu Omar al-Muhajer pada Rabu, (30/11/2022) lalu.

Pasca-kematian Abu Hasan al-Hashimi, kelompok itu telah mengumumkan pemimpin barunya yakni Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurashi, seperti dilansir dari Al Jazeera, Jumat (2/12/2022).

Sementara itu, Komando Pusat Militer Amerika Serikat (CENTCOM) mengatakan bahwa Abu Hasan al-Hashimi terbunuh sejak pertengahan Oktober 2022 pada pertempuran. Tidak jelas mengapa pengumuman itu dilakukan pada hari Rabu (30/11/2022), sebulan lebih setelah Abu Hasan al-Hashimi terbunuh.

“Operasi itu dilakukan oleh Tentara Pembebasan Suriah di Provinsi Daraa di selatan Suriah. ISIS tetap menjadi ancaman bagi wilayah tersebut,” kata Juru Bicara CENTCOM, Kolonel Joe Buccino.

Sementara itu, Pejuang Suriah yang terlibat dalam bentrokan tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi telah meledakkan dirinya setelah dia dan pembantunya dikepung oleh pejuang lokal di kota Jasim, Suriah.

“Pemimpin dan rekannya meledakkan diri dengan sabuk bunuh diri setelah pejuang kami berhasil menyerbu tempat persembunyian mereka,” kata Salem al Horani, warga Jasim dan mantan pejuang yang ikut serta dalam pengepungan tiga rumah tempat ditemukannya sel ISIS.

Daraa saat ini berada di bawah kendali pemerintah Suriah, menyusul kesepakatan rekonsiliasi pada 2018 dengan pasukan oposisi di daerah yang memungkinkan mereka menyimpan senjata kecil.

Seperti diketahui, Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi mengambil alih kepemimpinan kelompok tersebut setelah kematian pendahulunya, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi.

Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi dilaporkan tewas dalam serangan Amerika Serikat di Provinsi Idlib, Suriah Utara, pada Februari 2022

Kematian Abu Hasan al-Hashimi kini menambah daftar kematian pemimpin kelompok itu. Abu Hasan al-Hashimi adalah pemimpin ketiga yang terbunuh sejak pendiri kelompok tersebut, Abu Bakr al-Baghdadi tewas. Ia diburu oleh Amerika Serikat dalam serangan di barat laut Suriah pada Oktober 2019.

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin