Internasional

IYMWF 2018 Deklarasikan Poros Perempuan Muslim Muda Dunia

Sabtu, 27 Oktober 2018 | 23:30 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Fatayat NU mengelar pertemuan perempuan muda muslim internasional selama tiga hari pada 24-27 Oktober 2018 di Jakarta. Pertemuan berkonsep Internasional Young Moslem Woman Forum (IYMWF) 2018 ini mengagendakan beberapa gerakan besar. Salah satunya, siap mendeklarasikan poros perempuan muslim muda dunia.

“Ya, goals utamanya forum internasional ini sebenarnya tentang peace building. Bagaimana gerakan perempuan di berbagai bidang dapat terkonsolidasi dengan baik secara internasional,” terang Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini di Jakarta.

Menurutnya, Deklarasi Poros Perempuan Muslim Muda Dunia sebenarnya merupakan satu bagian saja dari agenda besar tersebut. Beberapa peran penting antara lain bagaimana tokoh perempuan dapat turut berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan-persoalan lintas agama. Bagaimana perempuan bisa menjembatani komunikasi antar budaya, dan sebagainya.   

IYMWF 2018 dijelaskan Anggia menghadirkan sedikitnya sepuluh narasumber luar negeri yang khusus dihadirkan untuk memperkuat sharing isu-isu seputar perempuan. Sedikitnya 60 perwakilan organisasi perempuan yang terseleksi dari berbagai negara hadir sebagai peserta penuh forum lintas negara ini.

“Ada lima tema besar yang didiskusikan yaitu leadership, pendidikan inklusif, pemberdayaan ekonomi, kesehatan perempuan dan media digital. Kami telah rumuskan banyak rekomendasi di lima tema itu,” paparnya. 

Selain panel diskusi dan seminar, forum IYMWF 2018 ini juga dihiasi dengan pameran kebudayaan Islam dari beberapa negara dan pertunjukan budaya. Disela forum berlangsung, peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan kunjungan ke kantor PBNU, field trip ke anjungan TMII, dan kunjungan ke beberapa pesantren.

“Deklarasi Poros Perempuan Muslim Muda Dunia kami langsungkan di sesi akhir penutupan,” jelas Anggia. (Red: Kendi Setiawan)


Terkait