Internasional

Jamaah Haji Diimbau Jaga Protokol Kesehatan Selama Ibadah di Tanah Suci

Selasa, 28 Mei 2024 | 20:45 WIB

Jamaah Haji Diimbau Jaga Protokol Kesehatan Selama Ibadah di Tanah Suci

Tim Kesehatan yang bertugas di Sektor 8, Makkah Febri Yanti di Hotel 808, Sektor 8, Jarwal, Makkah, Selasa (28/5/2024) siang.

Makkah, NU Online

Tim Kesehatan yang bertugas di Sektor 8, Makkah Febri Yanti mengingatkan jamaah haji untuk mengikuti protokol kesehatan apabila hendak beraktivitas di luar ruangan selama di tanah suci.


Ia berharap jamaah haji di sektor 8 memperoleh predikat haji mabrur dan sehat dengan menjalankan protokol kesehatan selama aktivitas ibadah di Arab Saudi.


Febri juga mengajak jamaah satu kloter yang terdiri atas 317 jamaah dari Palembang dan Banjarmasin ini untuk saling memijat satu sama lain untuk membuka sesi promosi kesehatan bagi jamaah sektor 8.


Ia pun mengimbau jamaah untuk memiliki waktu istirahat dan minum air yang cukup. Jamaah juga diminta untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap ketika keluar hotel.


“Penggunaan APD lengkap. Payung, topi, kacamata, kaos kaki, pakaian yang nyaman, alas kaki ini penting,” kata Febri di Hotel 808, Sektor 8, Jarwal, Makkah, Selasa (28/5/2024) siang.


Ia juga mengingatkan jamaah, terutama jamaah haji lansia, untuk membawa kantong plastik sendiri ketika ibadah di Masjidil Haram. Kantong plastik itu untuk tempat sandal sehingga alas kaki tersebut tak ditinggal di luar. .


“Bawa kantong agar sandal masuk. Sering lansia meninggalkan sandal di luar, ini masalah. Mereka masuk dari pintu mana, dan keluar dari pintu mana lagi. Pulang tidak pakai alas kaki,” kata Febri, tenaga kesehatan yang bertugas di RSU Lagita, Bengkulu Utara itu.


Ia mengajak jamaah untuk mencegah dehidrasi dengan meminum air minimal 200 mililiter per jam. Febri berharap, jamaah haji terus menjaga kondisi kesehatannya sampai puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) pada sekitar tiga pekan lagi.


“Kita ingin mereka sehat juga Armuzna. Tolong bawa minum. Minimal satu jam 200 mililiter untuk cegah dehidrasi. Kalau sudah dehidrasi, kelelahan. Bibir pecah kering. Konsentrasi berkurang. Komunikasi tidak sambung. Kleyengan,” kata Febri yang pernah meraih kategori Nakes Teladan 2023 tingkat nasional.


Ia mengajak jamaah haji minum oralit yang telah dibagikan sebelum menutup forum visitasi dan edukasi di Sektor 8, Jarwal, Makkah.