Kuala Lumpur, NU Online
Menu yang satu ini sangat familiar ditemui saat bertandang ke Malaysia. Yup, nasi lemak. Menu khas asal Malaysia ini menawarkan cita rasa makanan melayu yang cocok di lidah masyarakat Indonesia. Selain bahan-bahan yang digunakan sangat familiar di Indonesia, seperti beras, santan, daun pandan, jahe, daun salam, daun jeruk, dan serai. Nasi lemak juga dijamin kehalalannya.
Saat berkesempatan mengunjungi Kuala Lumpur, NU Online menemukan sebuah kedai makan nasi lemak di Jalan Thambypillai, 50470 Kuala Lumpur. Lokasinya berdekatan dengan pusat perbelanjaan dan transportasi NU Sentral. Kedai itu tampak ramai, utamanya di jam-jam istirahat kerja.
Satu porsi nasi lemak dibanderol harga yang cukup terjangkau. Paket nasi lemak ayam hanya seharga RM 8 atau sekitar Rp 26 ribu. Paket ini terdiri dari nasi lemak panas, ayam goreng, telur bulat atau goreng, kacang, serta mentimun. Tak berhenti disitu, nasi akan dilumuri oleh bumbu khas berwarna merah dan ditaburi bawang goreng.
Selain itu, terdapat pula paket nasi lemak hemat. Paket ini sama seperti sebelumnya, hanya saja tidak menggunakan ayam goreng. Harganya pun jauh lebih terjangkau, yakni RM 3 per porsi.
Perbedaan nasi lemak dan nasi uduk
Sekilas, tampilan nasi lemak mengingatkan kepada nasi uduk yang ada di Indonesia. Bahan-bahan yang digunakan pun hampir semuanya sama. Hanya saja jika diperhatikan lebih jeli, terdapat sedikit perbedaan antara nasi lemak dan nasi uduk.
Dari segi rasa, cita rasa rempah pada nasi lemak tidak begitu mencolok seperti pada nasi uduk. Meski sama-sama menggunakan berbagai rempah dalam proses memasaknya, aroma nasi lemak agak berbeda dengan nasi uduk. Aroma wangi daun pandan dan kayu manis, membawa seseorang tahu kalau menu tersebut adalah nasi lemak.
Sementara nasi uduk, aroma rempah cenderung mendominasi. Rempah utama yang digunakan pada proses pembuatan nasi uduk umumnya seperti cengkeh, sereh, kayu manis, lengkuas, daun salam, pala, dan jahe.
Meskipun begitu, nasi lemak dan nasi uduk adalah dua menu lezat andalan di masing-masing negara asalnya. Paduan topping tambahan seperti kacang, timun, dan bawang goreng, menjadi pelengkap yang nikmat.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi