Jakarta, NU Online
Berbagai hidangan lezat sangat lekat dengan momen perayaan Idul Fitri. Menu tersebut meliputi ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan daging semur.
Meskipun nikmat, mengonsumsi berbagai menu tersebut dianjurkan untuk tidak berlebihan utamanya bagi penderita hipertensi. Hal ini lantaran menu tersebut mengandung tinggi lemak, kalori, kolesterol, garam, maupun gula.
Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Fahmy Arif Tsani menjelaskan, penderita hipertensi disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang tinggi natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah.
“Kalau hipertensi itu tekanan darah tinggi. Dilihat dari penyebab penyakitnya, hipertensi adalah terkait dengan natrium atau garam,” papar Fahmy kepada NU Online, Jumat (29/4/2022).
Lebih lanjut, Fahmy menerangkan bahwa sumber natrium bukan hanya terdapat dalam garam, tapi juga pada penyedap makanan, serta makanan kaleng atau kemasan yang tidak segar.
Untuk itu, penderita hipertensi disarankan supaya benar-benar membatasi asupan garam, natrium, atau sodium saat menyantap hidangan khas Idul Fitri.
“Pilihlah makanan yang rendah natrium,” ungkap pria yang juga dosen di Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang itu.
Selain membatasi asupan garam, penderita hipertensi juga dianjurkan untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan harian dan tak lupa senantiasa berolahraga.
“Cairan tubuhnya itu dijaga, jangan sampai dehidrasi juga, karena itu dapat memicu tekanan darah tinggi,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi garam harian tidak lebih dari 2.000 miligram natrium. Jumlah tersebut setara dengan satu sendok teh garam atau lima gram garam per hari.
Adapun bahan makanan yang harus dihindari bagi penderita hipertensi sebagai berikut:
Pertama, makanan yang diolah dengan menggunakan garam dapur dan atau baking powder dan soda seperti roti, biskuit, kue asin, keripik asin dan makanan kering asin lainnya.
Kedua, makanan yang diolah dengan garam dapur atau diawetkan seperti ikan asin, daging asap, dendeng, sosis, abon, ebi, udang kering, terasi, telur asin, telur pindang, acar, asinan dan tauco.
Ketiga, makanan yang diawetkan dalam kaleng seperti ikan sarden, kornet, sosis, sayuran dan buah dalam kaleng.
Keempat, bumbu seperti kecap, maggi, bumbu penyedap, saus tomat, sambal botol, dan monosodium glutamat (MSG).
Kelima, minum-minuman bersoda.
Keenam, margarin, mentega, serta keju.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua