Menengok Tradisi Jumma Tul Wida, Jumat Terakhir Ramadhan di Pakistan
Ahad, 7 April 2024 | 09:00 WIB
Jumat terakhir di bulan Ramadhan, Muslim di Pakistan memenuhi masjid-masjid untuk beribadah. (Foto: WE)
Jakarta, NU Online
Tradisi Jumma Tul Wida, yang merupakan perayaan Jumat terakhir dalam bulan suci Ramadhan, menjadi momen yang tersendiri bagi Muslim di Pakistan.
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Pakistan Muhammad Badat Alauddin menjelaskan, perayaan ini menandai perpisahan dengan bulan suci Ramadhan. Negara dengan mayoritas Muslim nomor wahid di dunia itu menandai tradisi Jumma Tul Wida dengan perayaan keagamaan di seluruh masjid-masjid di Pakistan.
“Jumma Tul Wida dirayakan di seluruh Pakistan dengan berkumpul di masjid-masjid untuk khotbah khusus, dan berdoa, sambil memohon berkah dari Allah swt,” kata Badat kepada NU Online, Jumat (5/4/2024) malam.
Ia menambahkan, tradisi perayaan Jumma Tul Wida di Pakistan dipenuhi dengan kegiatan keagamaan yang khusyuk. Umat Islam biasanya bangun pagi, mandi, dan memakai pakaian baru. Mereka kemudian berkumpul di masjid-masjid untuk shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan melakukan amal-amal kebaikan.
“Hari ini, umat Islam Pakistan akan berkumpul di masjid untuk salat beramai-ramai, membaca Al-Qur’an, dan melakukan amal,” terang pria yang tengah menempuh pendidikan di International Islamic University, Islamabad itu.
Melansir media lokal, WE News, sebagian besar jamaah Jumma tul Wida di ibu kota Pakistan, Islamabad berkumpul di Masjid Faisal untuk melaksanakan shalat Jumat bersama. Para ulama dan pemimpin agama yang memberikan khutbah menekankan pentingnya bulan puasa Ramadhan dan perpisahan dengan Jumma-tul-Wida dalam khutbah-khutbah mereka.
Tradisi ini tidak hanya mencerminkan semangat keagamaan, tetapi juga meluas ke isu-isu global. Pada hari Jumat terakhir Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia bersatu dalam perayaan Hari Al-Quds, yang didedikasikan untuk mendukung rakyat Palestina.
Untuk menunjukkan solidaritas yang kuat, duta besar dari negara-negara Muslim turut bergabung dengan jamaah Pakistan di Masjid Faisal untuk berdoa bersama, khususnya untuk perdamaian di Palestina. Doa khusus juga dipanjatkan untuk persatuan umat Islam di seluruh dunia.
Meskipun momen ini diwarnai oleh semangat keagamaan dan persatuan, pengaturan keamanan ketat dilakukan di beberapa masjid untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.