Palestina Tekan Israel Kembalikan 51 Jenazah Syuhada
Rabu, 4 September 2019 | 14:30 WIB
Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia Muamar Milhem menekan Israel agar memulangkan 51 jenazah syuhada yang ditahan sejak Oktober 2015 lalu. Milhem menyebut, puluhan jenazah tersebut ditempat di lemari pendingin.
Dilaporkan, Israel sengaja mencuri anggota tubuh jenazah Palestina untuk diperdagangkan. Apa yang dilakukan Israel ini melanggar hukum dan hak asasi manusia. Menurut Milhem, sejak 1967 pihak Israel telah menahan 260 jenazah warga Palestina, termasuk 51 jenazah sejak Oktober 2015.
Milhem juga mendesak organisasi internasional untuk menekan Israel agar segera mengembalikan jenazah-jenazah warga Palestina tersebut. Ia menegaskan, pemulangan jenazah syuhada adalah sesuatu yang penting bagi Palestina. Dikatakan, Israel sengaja menahan jenazah para syuhada untuk menekan pemimpin Otoritas Palestina.
“Kampanye nasional ini memutuskan untuk meningkatkan langkah-langkah protes di semua kota Palestina untuk menekan pemerintah Israel dan organisasi internasional, termasuk Palang Merah Internasional, untuk segera turun tangan melepaskan jenazah warga Palestina,” kata Milhem dalam konferensi pers tentang kampanye nasional pemulangan jenazah syuhada Palestina di Jakarta, Rabu (4/9), seperti diberitakan Antaranews.
“Melalui forum ini kami ingin mengirim pesan kepada dunia bahwa pemulangan jenazah para syuhada isu yang sangat penting bagi kami,” lanjutnya.
Milhem menyebut, jenazah-jenazah warga Palestina yang ditahan Israel tersebut ditempatkan di ‘Kuburan Angka (Tombs of Numbers).’ Dinamai demikian mungkin karena jenazah-jenazah warga Palestina di sana ditandai dengan plat dengan keterangan angka.
Milhem menyeru agar seluruh umat Islam bersatu mendesak Israel agar memulangkan puluhan jenazah warga Palestina tersebut. Karena bagaimanapun, jenazah-jenazah Palestina tersebut harus dimakamkan sesuai dengan ajaran agamanya, Islam.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan