Jakarta, NU Online

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima anugerah tanda kehormatan tertinggi dari Pemerintah Peru. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Presiden Dina Boluarte di Istana Palacio de Gobierno, Lima, Peru pada Kamis (14/11/2024).

Tanda kehormatan tertinggi "Grand Cross of The Order of the Sun of Peru" diserahkan dalam upacara resmi penyambutan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Peru atas kunjungan resmi Presiden Prabowo tersebut.

“Ini merupakan suatu kehormatan besar. Terima kasih banyak, Presiden,” ujar Presiden Prabowo sebagaimana tercantum dalam laman resmi Presiden RI.

Penghargaan yang dalam bahasa Spanyol disebut El Sol del Peru (sebelumnya Orden del Sol) merupakan tanda kehormatan tertinggi di Peru. Penghargaan ini dianugerahkan sebagai bentuk pengakuan atas jasa luar biasa yang diberikan bagi negara dan bangsa Peru.  

Grand Cross merupakan tingkatan tertinggi dari penghargaan ini yang biasanya diberikan oleh Pemerintah Peru kepada Kepala Negara sahabat atau tokoh internasional yang kontribusinya diakui secara luas. 

Penghargaan ini menjadi lambang persahabatan dan penghormatan antara Indonesia dan Peru.

Sebelumnya, Prabowo dan Dina Boluarte membahas topik-topik kerja sama antara Indonesia dan Peru antara lain peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Peru, peluncuran Chancay Megaport, dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).

Andina, kantor berita Peru, melaporkan bahwa Presiden Boluarte menekankan potensi yang signifikan untuk meningkatkan kerja sama antara Peru dan Indonesia.

Boluarte juga menyoroti adanya kesamaan antara Peru dan Indonesia dalam hal keanekaragaman hayati dan multikulturalisme. Menurutnya, pada tahun 2023 Indonesia juga tercatat sebagai mitra dagang kedelapan terbesar bagi Peru di Asia.

“Mengingat kekuatan ekonomi kedua negara, yang terus berada pada jalur pertumbuhan dan pembangunan yang stabil, terdapat potensi besar untuk bidang kerja sama baru,”  ujar Boluarte.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Peru diagendakan sebagai kunjungan kenegaraan sekaligus menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Selain itu, Presiden Prabowo juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara sahabat di sela-sela agenda kunjungannya.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden RI didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, serta Penasihat Khusus Presiden Dudung Abdurachman.