Pesepak Bola Muda Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat
Jumat, 23 Desember 2022 | 17:00 WIB
Pesepak bola Palestina Ahmed Atef Daraghmeh (23) yang meninggal ditembak tentara Israel di Tepi Barat. (Foto: Facebook Thaqafi Tulkarem).
Jakarta, NU Online
Tragedi tewasnya warga Palestina atas serangan tentara Israel terus terjadi. Baru-baru ini, pesepak bola muda bernama Ahmed Atef Daraghmeh (23) tewas ditembak tentara Israel saat terjadi bentrokan di Tepi Barat.
Dikutip dari Middle East Eye, Daraghmeh yang saat ini membela klub Liga Premier Tepi Barat, Thaqafi Tulkarem tewas ditembak saat terlibat bentrokan antara warga dan pasukan Israel yang ingin menutup pintu masuk sebuah situs yang dikenal Makam Joseph di sebelah timur Nablus.
Bentrokan terjadi ketika puluhan warga Palestina berupaya menghalau aparat Israel ke kawasan itu. Seorang warga Palestina diklaim melempar peledak ke arah aparat Israel.
Rekan Daraghmeh, Ahmed Rajoub menyampaikan kabar tersebut di postingan facebooknya dengan memberikan keterangan, “Hari duka bagi dunia olahraga Palestina”.
“Impian dan harapan bintang sepak bola Palestina telah dicuri oleh pendudukan rasis dan fasis,” ujar Rajoub dikutip Middle East Eye.
Daraghmeh merupakan pemain muda produktif di klubnya. Gol terakhir yang dicetak Ahmad Atef Daragmeh ialah saat melawan Markiz Alamari. Ia merupakan top skor untuk klub Thaqafi Tulkarem dengan 6 gol di musim 2022/2023 ini.
Kantor berita Anadolu yang juga dikutip Antara melaporkan, sejumlah besar anggota militer Israel menyerbu lokasi Makam Joseph untuk mengamankan akses pemukim melakukan doa Talmudic.
Situs keagamaan Makam Joseph sudah lama menjadi titik nyala kekerasan. Orang Yahudi menganggap situs tersebut sebagai tempat pemakaman bapak dalam Alkitab Joseph.
Namun, umat Islam menolak anggapan itu dengan mengatakan, seorang ulama Islam, Sheikh Yussef Dawiqat, dimakamkan di situs tersebut dua abad lalu.
Bentrokan antara warga Palestina dan aparat Israel sering terjadi. Aljazeera melaporkan, sekitar 150 warga Palestina telah tewas di tangan pasukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki sepanjang 2022. Statistik itu menjadikan 2022 sebagai tahun paling mematikan bagi warga Palestina sejak 2006.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Syakir NF