Internasional

Ratusan Jenis Obat Disiapkan untuk Jamaah Haji di Armuzna

Senin, 26 Juni 2023 | 13:00 WIB

Ratusan Jenis Obat Disiapkan untuk Jamaah Haji di Armuzna

Anggota Amirul Hajj Sundoyo yang juga Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi, Ahad (25/6/2023) malam. (Foto: MCH)

Makkah, NU Online

Para petugas layanan kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bergerak cepat mengatasi ketersediaan obat bagi jamah haji yang sempat menipis. Obat-obatan tersebut sudah dikirimkan oleh distributor di Arab Saudi kemarin untuk memasok kebutuhan selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. 


Anggota Amirul Hajj Sundoyo yang juga Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan hal itu saat ditemui di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi, Ahad (25/6/2023) malam. 


"Memang kemarin ada kabar, ada isu, bahwa obat-obatan kurang. Sebetulnya yang terjadi bukan kekurangan obat, melainkan persediaan itu menipis. Ada beberapa jenis obat yang persediaan menipis, ada tujuh, salah satunya adalah memang obat-obat yang terkait dengan pneumonia," terang Sundoyo. 


Menurut Sundoyo, permintaan atas obat-obatan tersebut cukup tinggi antara lain karena banyaknya jamaah lanjut usia (lansia). Akibatnya, stok obat-obatan yang dibawa dari Indonesia cepat terkuras. Di antara ketujuh jenis obat, selain pneumonia ada pula obat diabetes. 


Meski begitu, petugas kesehatan sudah memulihkan persediaan dengan membeli obat-obatan dari Arab Saudi.  "Karena memang kami juga punya dana untuk mengatasi ketika terjadi emergency," ujar Sundoyo. 


Lebih lanjut, dikatakan Sundoyo, obat-obatan yang dipesan itu sudah dikirim distributor dan dikemas bersama obat-obatan lain untuk mengantisipasi kebutuhan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Petugas-petugas kelompok terbang (kloter) jamaah haji sudah mengambil bagian stok obat kloter untuk dibawa ke Arafah, hari ini, Senin (26/6/2023). 


Catatan mengenai kekurangan obat sebelumnya disampaikan Ketua Tim Pengawasan Haji DPR RI Ashabul Kahfi di Madinah. "Obat-obatan itu kadang ditemukan tidak tersedia di lapangan, masih kuranglah," ujarnya di Kantor Daker Madinah, Kamis (22/6). 


Siapkan Ratusan Jenis Obat

Sejak kemarin, sebanyak 60 koli obat dan alat kesehatan mulai digeser ke pos kesehatan yang berada di Arafah dan Mina.  Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) PPIH Arab Saudi Bidang Layanan Kesehatan Breni Setyoko menyampaikan pihaknya telah menyiapkan 135 jenis obat sesuai kebutuhan di Pos Kesehatan Arafah. 


Pada pos kesehatan Arafah durasi pelayanan terbatas. Selama masa wukuf di Arafah, paket obat dan Alkes yang disiapkan tetap paket lengkap. Namun paling banyak adalah cairan. 


Untuk Poskes Mina telah disiapkan juga 194 jenis obat. Paket obat-obatan di Poskes Mina lebih lengkap agar bisa menunjang pelayanan kesehatan selama 3 hari selama prosesi lontar jamrah. 


“Walaupun durasi operasionalnya terbatas, untuk poskes Arafah tetap kami siapkan paket obat lengkap 171 jenis obat namun paling banyak berupa cairan,” imbuh Breni. 


Selain paket obat dan perbekkes untuk Poskes dan pos satelit, disiapkan juga 395 paket Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) yang disiapkan untuk tenaga kesehatan haji (TKH) di masing-masing kloter. 


Paket Armina untuk kloter terdiri dari antibiotik, obat hipertensi, obat diabetes melitus, obat batuk, obat flu, vitamin, anti nyeri, pereda demam, dan beberapa Perbekkes lainnya. 


Alat-alat medis pun sudah dikerahkan ke lokasi Poskes Arafah dan Mina. Beberapa alat medis yang disiagakan di antaranya vellbed, kursi roda, EKG portable, oksigen konstrator, Glucometer, monitor vital sign, tensimeter, serta termometer manual dan digital. 


Pewarta: Mahbib Khoiron
Editor: Muhammad Faizin