Ribuan Warga Gaza Berbondong-bondong Pulang Setelah 15 Bulan Mengungsi
Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB
Ribuan warga Palestina kembali pulang ke Kota Gaza dan Jalur Gaza bagian utara pada Senin (27/1/2025) setelah sekitar 15 bulan mengungsi akibat genosida Israel. (Foto: WAFA)
Jakarta, NU Online
Ribuan warga Palestina kembali pulang ke Kota Gaza dan Jalur Gaza bagian utara pada Senin (27/1/2025) setelah sekitar 15 bulan mengungsi akibat genosida Israel.
Dalam berbagai foto dan video yang tersebar di media sosial, mereka berbondong-bondong menuju wilayah tempatnya tinggal. Ada yang menggunakan kendaraan, sedangkan banyak lainnya jalan kaki menyusuri garis pesisir pantai.
Mereka juga tampak membawa sejumlah barang yang ditenteng, dibebankan pada kepalanya dengan karung dan tas dengan beragam ukuran.
Dikabarkan WAFA, rata-rata mereka berjalan paling tidak dengan jarak 7 km melalui Jalan Rashid untuk kembali ke Gaza.
Setidaknya, ada 85 persen atau 1,93 juta warga Gaza harus mengungsi selama agresi Israel ke wilayah tersebut sejak 7 Oktober 2023 hingga gencatan senjata pada 19 Januari 2025. Bahkan 100 ribuan warga sudah meninggalkan Jalur Gaza sejak awal penyerangan itu.
Diketahui, bahwa mereka diizinkan untuk memasuki wilayah Gaza melalui Jalan al-Rashid dengan berjalan kaki mulai pukul 7 pagi, sedangkan dengan kendaraan bisa melalui Jalan Salah al-Din dengan kendaraan mulai pukul 9 pagi.
Rona gembira dan bahagia atas pengumuman waktu kepulangan mereka ke rumah itu tampak mengemuka di wajah. Betapa mereka bakal menemui kembali hal yang ditinggalkannya secara terpaksa 15 bulan lalu.
“Kami melihat sebuah perubahan suasana hati pada setiap orang. Kami tidak pernah melihat orang sebahagia itu dalam 15 bulan terakhir,” kata Hani Mahmoud, reporter Al Jazeera.
Bagi mereka, kepulangan ke Gaza merupakan momen yang bersejarah. Hal ini sama pentingnya dengan pengumuman gencatan senjata, bahkan disebutnya sebagai hari kemenangan.
“Saya tidak dapat menggambarkan perasaan saya. Ini adalah hari yang meriah bagi kami, seolah-olah kami telah dibangkitkan dan sekarang memasuki surga,” kata seorang pemuda pengungsi mengatakan kepada Al Jazeera.
New York Times melaporkan bahwa ada lebih dari 300 ribu warga Gaza kembali pada Senin malam dari bagian selatan dan tengah.