Singapura Putuskan Tak Berangkatkan Jamaah Haji Tahun 2021
Jumat, 28 Mei 2021 | 10:30 WIB
Singapura, NU Online
Walaupun Arab Saudi telah mengumumkan pembukaan musim haji tahun 2021, Pemerintah Singapura melalui Dewan Urusan Islam Singapura (Muis) memutuskan untuk tidak memberangkatkan rombongan calon jamaah haji ke Baitullah. Pada tahun ini, Singapura berencana memberangkatkan 900 jamaah yang selanjutnya akan diproyeksikan untuk tahun depan.
Keputusan ini diambil dari pertemuan sejumlah ulama Fatwa di Singapura yang didasarkan pada pentingnya menjaga kesehatan dan keamanan jiwa manusia. Di samping waktu persiapan yang sangat pendek karena sampai dengan 25 Mei 2021 Arab Saudi belum mengumumkan secara resmi kebijakan terkait haji, apakah akan dibuka untuk jamaah dari luar negeri.
Haji yang di dalamnya meliputi banyak ritual di berbagai situs ibadah ini adalah kegiatan yang kompleks dan membutuhkan rencana yang matang untuk memastikan keamanan jamaah. Termasuk di antaranya adalah persiapan dan pelatihan tim kesehatan yang menangani kesehatan jamaah dan langkah-langkah jika terjadi hal-hal yang tidak diprediksi sebelumnya.
“Berdasarkan indikasi, walaupun haji 2021 akan dibuka untuk jamaah dari luar negeri, jamaah harus memenuhi berbagai ketentuan dan kondisi seperti usia, akomodasi, vaksinasi, PCR test berulang-ulang dan juga karantina,” ungkap Muis dilansir dari laman Straitstimes, Kamis (27/5).
Kebijakan-kebijakan ini tentunya akan secara signifikan menjadikan waktu perjalanan lebih lama dan membuat biaya haji akan semakin tinggi dan berpengaruh pada persiapan jamaah. Kondisi lain yang juga menjadi pertimbangan Singapura adalah adanya varian Covid-19 baru yang lebih menular dan menjadi risiko bagi kesehatan dan keamanan jamaah.
Keputusan yang diambil Muis ini mendapat dukungan dari The Association of Muslim Travel Agents (Amtas) yang merupakan perkumpulan agen perjalanan. Amtas dan agen penyelenggara haji telah sepakat untuk mengembalikan dana haji yang telah dikeluarkan jamaah tahun lalu.
Pembayaran dana haji ini melibatkan otoritas maskapai Saudi Arabian dan jamaah akan mendapatkan informasi dari agen resmi dalam dua pekan ini. Jamaah bisa menghubungi agen perjalanan mereka atau Muis untuk hal-hal yang perlu ditanyakan.
Keputusan untuk menangguhkan pemberangkatan haji tahun ini diharapkan akan membantu mengurangi kekhawatiran masyarakat akan infeksi Covid-19 pada jamaah dan keluarganya. Keputusan ini juga diharapkan menjawab ketidakpastian dan risiko finansial yang akan dihadapi terkait penyelenggaraan haji.
“Keputusan ini juga akan menjaga kesehatan dan kebaikan jamaah Singapura dan umumnya seluruh masyarakat Singapura dari risiko penularan Covid-19,” jelas Muis
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan