Tak Terlibat ISIS, Ini Pernyataan Lengkap Pertemuan Alumni Suriah IV
Senin, 30 Maret 2015 | 05:30 WIB
Jakarta, NU Online
Sejumlah alumni perguruan tinggi dan ma’had di Suriah yang berasal dari Indonesia mengadakan pertemuan di Jakarta, Sabtu-Ahad (28-29/3). Mereka memastikan tidak ada alumni yang terlibat dalam kelompok teroris ISIS yang berpusat di Suriah dan Irak.<>
Pertemuan juga dihadiri sejumlah warga dan pengajar asal Suriah. Berikut ini bunyi lengkap rekomendasi pertemuan alumni tersebut:
--
Pada acara pertemuan dan silaturahim nasional yang ke-4, dilaksanakan di Villa SM. Cisarua Bogor tanggal 28-29 Maret 2015, kami perhimpunan alumni pelajar Indonesia di Suriah (al-Syami) menyatakan:
- Mengecam setiap tindakan yang dilakukan pihak-pihak yang berkonflik, yang menciderai nilai-nilai agama dan kemanusian.
- Perhimpunan alumni pelajar Indonesia di Suriah tidak pernah bergabung, mendukung atau berafiliasi dengan kelompok-kelompok teroris dan separatis apa pun di Suriah.
Pertemuan dan silaturahim juga mengeluarkan rekomendasi sebagai berikut:
- Mendorong pemerintah Indonesia, dalam hal ini presiden melalui kementerian luar negeri, untuk berperan aktif dalam proses perdamaian di Suriah.
- Mendukung sepenuhnya sikap pemerintah Indonesia agar terus bersikap netral dalam menyikapi konflik di Suriah dan selalu mengedapankan human security.
- Aktivitas Indonesia dalam mendukung terwujudnya perdamaian di Suriah hendaknya dilandasi dengan keyakinan bahwa dialog dan pemilu serta solusi politik merupakan cara terbaik dalam penyelesaian konflik, bukan solusi militer.
- Memohon pemerintah Indonesia untuk turut serta dalam membantu penanganan korban konflik dalam bentuk misi-misi kemanusian.
- Mendukung organisasi dan lembaga kemanusian dan perdamaian, baik lokal maupun internasional, sebagai second track diplomacy, untuk terus mengusahakan masuknya bantuan-bantuan kemanusian yang strategis, agar tidak terjadi konflik yang terus berkepanjangan.
- Meminta pers media agar tidak mengaitkan peristiwa dan aktor pertikaian dan teror di Suriah dan Timur Tengah secara umum dengan aliran atau agama Islam.
Red: A. Khoirul Anam