Internasional

Tingkatkan Layanan, KJRI Jeddah Gelar Indonesia Hajj Expo ke-3

Senin, 17 Februari 2020 | 09:00 WIB

Tingkatkan Layanan, KJRI Jeddah Gelar Indonesia Hajj Expo ke-3

Suasana pameran produk layanan haji melalui "Indonesia Hajj Expo 2020" (Foto: NU Online/Fauzy Chusny)

Jeddah, NU Online 
Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah menggelar pameran produk layanan haji melalui "Indonesia Hajj Expo 2020". Pameran yang berlangsung dari 15-16 Februari di Balai Nusantara dibuka Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Eko Hartono, dan diikuti semanyak 17 peserta yang terdiri dari 13 perusahaan dari Arab Saudi dan 4 dari Indonesia.
 
Gelaran pameran yang kali ini memasuki tahun ketiga dihadiri oleh pengusaha dari Arab Saudi dan Indonesia, pejabat dari Kementerian Haji Arab Saudi, Muassasah Haji Asia Tenggara, Kadin dan awak media.
 
Disampaikan Konjen melalui siaran pers yang diterima NU Online, Senin (17/2) bahwa pameran ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan Jemaah Haji Indonesia, khususnya di bidang layanan katering dan transportasi jemaah.
 
Jemaah haji Indonesia, kata Konjen,  dengan jumlah terbesar yang mencapai 231 ribu orang merupakan pasar yang cukup menjanjikan untuk produk-produk makanan and minuman asal Indonesia. Jumlah ini belum termasuk jemaah umrah yang mencapai lebih dari 1,2 juta orang per tahun.
 
"Dengan masa menetap jemaah selama 41 hari di Makkah dan Madinah selama musim haji, ditaksir uang yang beredar dari biaya pelayanan Jemaah Haji Indonesia mencapai 2 miliar riyal Saudi," ucap Konjen Eko dalam sambutannya.
 
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji, pemerintah tahun lalu telah melakukan kebijakan zonasi akomodasi dan trasportasi, yaitu pemondokan jemaah dikelompokkan berdasarkan daerah asal jemaah untuk mempermudah komunikasi, pengaturan dan pengawasan mobilitas mereka.
 
Inovasi terus dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah. Tahun ini pemerintah hadir dengan terobosan baru, yaitu zonasi cita rasa. Para jemaah asal daerah tertentu akan memperoleh sajian masakan dengan cita rasa yang sesuai asal daerah mereka.
 
Ditambahkan Konjen, bahwa mulai tahun ini, 50 persen jemaah haji akan mendarat di Madinah dan sisanya akan mendarat di Jeddah.
 
Konsul Teknis Urusan Haji, Endang Jumali, menyebutkan tahun ini jemaah haji akan memperoleh layanan katering di Mekkah sebanyak 50 kali dan di Madinah 18 kali.
 
Pameran ini digelar sebagai warm up menuju gelaran Halal Industry Summit 2020 di Indonesia pada November tahun ini.    

Editor: Abdullah Alawi