Gusdurian dan UIN Pekalongan Gelar Gus Dur Memorial Lecture, Bahas Demokrasi dan Kepemimpinan Global
Jumat, 30 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Pekalongan, NU Online
Jaringan Gusdurian bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan menggelar Gus Dur Memorial Lecture bertema Demokrasi, Mahasiswa, dan Kepemimpinan Global, di Auditorium UIN Gus Dur, pada Senin (26/8/2024).
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid menegaskan bahwa acara Gus Dur Memorial Lecture adalah upaya untuk menggali nilai-nilai dan pemikiran Gus Dur.
“Gus Dur adalah pemimpin yang punya banyak dimensi, punya banyak rekam jejak. Beliau tidak hanya pemuka agama, bukan hanya pemimpin organisasi Islam terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama, tetapi juga beliau adalah pejuang champion demokrasi, dan juga champion persaudaraan lintas iman,” kata Alissa, sebagaimana dilansir NU Online Jateng.
Sementara itu, Senior Advisor Jaringan Gusdurian Mohamad Syafi’ Alielha (Savic Ali) mengingatkan bahwa Gus Dur adalah sosok penting dalam sejarah Indonesia modern yang terus berpengaruh hingga saat ini.
Ia menekankan bahwa demokrasi memungkinkan semua warga negara untuk bersuara, dan Gus Dur sangat menghormati nilai-nilai demokrasi. Bahkan, Gus Dur memilih melepaskan jabatan Presiden demi kemaslahatan rakyat.
“Jadi nama UIN Abdurrahman Wahid itu luar biasa. Ini satu-satunya UIN, atau (mungkin) nggak ada IAIN lain yang menyandang nama itu. Gus Dur sepanjang hidup itu mempengaruhi orang Indonesia. Tentu sebagai mahasiswa di UIN Abdurrahman Wahid, mestinya teman-teman mengenali siapa Abdurrahman Wahid,” kata Savic.
Baca selengkapnya klik di sini.