Surakarta, NU Online Jateng
Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah melaksanakan pembukaan Safari Kebudayaan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pertama. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Lesbumi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Muhammad Jadul Maula, di Loji Gandrung, Rumah Dinas Walikota di Jalan Slamet Riyadi, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat (27/9/2024).
Ketua Lesbumi PBNU KH Muhammad Jadul Maula menyampaikan bahwa Walisongo telah berhasil menjadikan media seni dan budaya sebagai pesan yang dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Hebatnya, Walisongo dalam berdakwah Islam hanya dengan mendengarkan bunyi-bunyian alat musik gamelan, yang mampu menghantarkan penikmatnya pada hakekat manusia, Tuhan, dan alam semesta.
“Hakikat budaya dalam Islam adalah cahaya jiwa. Salah satu produknya adalah seni dan budaya, yang bukan sekadar produk hasil cipta dan karsa manusia, tetapi lebih kepada proses dialektika terbentuknya seni dan budaya tersebut,” ujar Kiai Jadul Maula.
Menurutnya, budaya membuka cahaya dalam diri kepada Tuhan, yang kemudian dapat melahirkan perilaku manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan penciptaan. Lebih lanjut, Kiai Jadul Maula berharap agar Rakerwil pertama yang diadakan oleh Lesbumi PWNU Jawa Tengah bermanfaat dan dapat menjalankan fungsi serta peran dalam mengawal pembangunan peradaban Islam Nusantara.
Sementara itu, Kepengurusan Lesbumi PWNU Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029 telah dikukuhkan dengan Abdul Gani sebagai ketua dan Abbet Nugroho sebagai sekretaris. Abdul Gani menyampaikan bahwa setelah dua dekade mengalami kevakuman, Lesbumi PWNU Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gus Rozin berupaya dihidupkan kembali.
“Lesbumi NU atau Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia NU adalah lembaga di bawah naungan NU yang membidangi seni dan budaya,” kata Gani dalam keterangan resmi yang diterima NU Online Jateng.
Selengkapnya klik di sini.