Ramah Lingkungan, IPNU-IPPNU Batang Jateng Hindari Gelas Plastik dan Tanam Ribuan Bibit Pohon
Jumat, 5 Juli 2024 | 11:00 WIB
Lies Naeni, Ketua PC IPPNU Batang, saat memberikan sambutan Konferensi Cabang (Konfercab) XIX di Kompleks Aswaja Center Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, pada Sabtu-Ahad, (29-30/6/2024).
Batang, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah fokus melakukan kampanye gaya hidup ramah lingkungan kepada para pelajar.
Hal tersebut ditunjukkan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XIX di Kompleks Aswaja Center Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, pada Sabtu-Ahad, (29-30/6/2024).
“Pada pelaksanaan acara kita siang hari ini kita tidak menyediakan gelas plastik. Karena salah satu kelemahan kita adalah setiap kegiatan kita menyumbang sampah. Silakan bisa dicheck merchandise konferensi ini kita isinya tumbler," kata Ketua PC IPPNU Batang Lies Naeni sebagaimana dikutip NU Online Jateng.
Lies menyampaikan bahwa IPNU-IPPNU juga melakukan penanaman bibit pohon dalam kemah pemuda Ahlussunnah wal Jamaah yang pernah digelarnya.
"Kita membaca situasi di Kabupaten Batang dengan membuat AYC (Aswaja Youth Camp) dan di AYC kita melakukan aksi menanam pohon di Desa Silurah sebanyak 1000 bibit pohon, 500 bibit aren dan 500 bibit pohon bringin yang mampu menampung air lebih banyak," tuturnya.
Kegiatan Konfercab XIX IPNU-IPPNU Kabupaten Batang ini mengusung tema "Gliyak-Gliyak Tumindak, Sareh Pakoleh".
Ketua Panitia Konfercab IPNU dan IPPNU Kabupaten Batang masa khidmah 2022-2024 Ita Qolimatul Ilmiyah menyampaikan bahwa pilihan tema itu didasari keyakinan akan terwujudnya harapan, meskipun secara perlahan.
Konfercab diikuti 991 peserta dari 324 Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Komisariat (PK), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC). Secara rinci, 479 orang peserta IPNU dari 156 pimpinan dan 512 orang peserta IPPNU dari 168 pimpinan.
Baca selengkapnya di https://jateng.nu.or.id/amp/regional/ipnu-ippnu-batang-fokus-kampanyekan-gaya-hidup-ramah-lingkungan-dHQRM