Semarang, NU Online
Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merintis kerja sama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU untuk mengembangkan layanan fasilitas kesehatan di lingkungan pesantren NU.

Ketua Lembaga Kesehatan PBNU dr Zulfikar As'ad mengatakan, secara teknis lembaga kesehatan akan menugaskan kepada Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu) untuk menangani program kerja sama yang menjadi salah satu keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Kesehatan PBNU di UIN Walisongo Semarang, 11-13 Agustus lalu.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan RMI agar amanat yang diemban PBNU tentang pengembangan sanitiasi berbasis pesantren bisa segera diwujudkan," kata Gus Ufik kepada NU Online Jateng, Kamis (24/8/2023).

Disampaikan, amanat program sanitasi pesantren dari PBNU dalam Rakernas di Semarang dibahas di Komisi 1 (Promotif Preventif). Keputusannya antara lain program pesantren sehat yang didukung dengan pendirian Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) di tiap pesantren segera direalisasikan.

Selain itu lanjutnya, gerakan massal sanitasi sehat di pesantren melalui aktivitas cuci tangan pakai sabun (CTPS), stop BAB (pembuangan), pengelolaan air minum dan makanan secara sehat, dan pengelolaan sampah secara mandiri.

"Juga ada program pengelolaan limbah cair di pesantren, kerja sama dengan Puskesmas untuk mendukung program higienitas pesantren, penyusunan standar pesantren sehat, dan rintisan lomba pesantren sehat," terangnya.

Koordinator Arsinu Jawa Tengah dr Abdul Azis mengatakan sejumlah rumah sakit dan klinik kesehatan NU di berbagai daerah di Jateng siap menindaklanjuti hasil Rakernas Lembaga Kesehatan PBNU, terutama yang terkait dengan program pesantren sehat.

Selama ini lanjutnya, secara kultural rumah sakit dan klinik NU di Jateng sudah melakukan kerja sama dengan pesantren dan lembaga-lembaga di bawah NU dalam kegiatan layanan kesehatan kepada masyarakat pesantren dan lingkungannya.

"Kalau kemudian kerja sama itu akan dikembangkan lebih sistematis dan masif kami siap, pengalaman yang kami dapat selama bekerja sama dengan pesantren menjadi salah satu modal untuk merealisasikan amanat Rakernas," pungkasnya.

Kontributor: Samsul Huda