Sidoarjo, NU Online Jatim

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada ajang Anugerah Riset dan Pengembangan Diktisaintek 2025, Unusida berhasil meraih Gold Winner dalam Kategori Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan di Graha Diktisaintek Gedung D Lantai 2, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Jumat (19/12/2025) lalu.

 

Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI) kepada perguruan tinggi yang menunjukkan kinerja unggul dan konsisten dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Unusida dinilai sebagai Institusi Perguruan Tinggi Akademik Klaster Pratama/Madya dengan Skor Pengabdian kepada Masyarakat Tertinggi untuk periode 2022–2024.

 

Rektor Unusida, H Fatkul Anam, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap inovasi sivitas akademik dalam menghadirkan program berdampak di masyarakat. Ia selalu menekankan pengabdian bukan sekadar kewajiban tridarma, tetapi bentuk khidmah serta tanggung jawab moral perguruan tinggi kepada umat dan bangsa.

 

“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan buah dari kerja kolektif seluruh sivitas akademik Unusida yang terus berkomitmen menghadirkan pengabdian kepada masyarakat yang nyata, relevan, dan berkelanjutan,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Ahad (21/12/2025).

 

Ketua Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (FR-PTNU) itu mengatakan, capaian ini menjadi motivasi untuk memperkuat kualitas dan dampak program pengabdian, khususnya yang berbasis nilai keislaman, ke-NU-an, dan pemberdayaan masyarakat.

 

“Capaian ini menegaskan posisi Unusida sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada pengembangan akademik dan riset, tetapi juga kuat dalam menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat,” terangnya.

 

Berbagai program pengabdian Unusida selama ini dinilai berhasil menjawab kebutuhan riil masyarakat, mulai dari pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, penguatan pendidikan dan literasi, inovasi teknologi tepat guna, hingga pengabdian berbasis nilai-nilai keislaman dan ke-NU-an.

 

“Ke depan, Unusida akan terus mendorong kolaborasi dosen dan mahasiswa agar pengabdian yang dilakukan tidak hanya memenuhi indikator kinerja, tetapi benar-benar memberi manfaat luas dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang berkeadaban,” ungkapnya.

 

Selengkapnya klik di sini.