Bangkalan, NU Online Jatim 

Aksi demonstrasi kembali berlanjut di Kabupaten Bangkalan. Sebelumnya, Cipayung Plus yang terdiri dari sejumlah organisasi kemahasiswaan menyampaikan sejumlah tuntutan ke DPRD. Namun kali ini aliansi masyarakat Bangkalan yang terdiri dari pemuda menyampaikan beberapa tuntutan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Rabu (10/09/2025).

 

Korlap Aksi, Muhammad As'ad menyoroti penanganan sampah yang dinilai belum menemukan solusi tuntas. Ia menekankan pentingnya pemerataan pembangunan jalan desa agar tidak menimbulkan ketimpangan antar wilayah.

 

“Kalau masyarakat sudah turun ke jalan, itu artinya Bangkalan sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Desa Lembung Gunung Seppo, Babe Isro’ menyampaikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Bupati Bangkalan, Lukman Hakim. 

 

Menurutnya, pemerintahan saat ini masih diwarnai intervensi dalam sejumlah program, khususnya terkait proses tender lelang yang dianggap kurang transparan.

 

"Tender lelang harus terbuka. Jangan sampai ada intervensi dari siapapun. Kalau tidak ada perubahan, tahun 2026 kami pasti akan kembali dengan massa yang lebih besar dari ini,” tegasnya.

 

Menanggapi hal itu, Bupati Bangkalan Lukman Hakim mengucapkan terima kasih atas masukan dan kritik yang dibawa peserta demo. Bahkan, pihaknya berjanji akan membenahi apa yang menjadi kekurangan dalam kepemimpinannya.

 

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bangkalan berjanji akan memperbaiki dan membenahi apa yang menjadi kekurangan yang menjadi dasar tuntutan yang dibawa oleh masyarakat Bangkalan,” terangnya.

 

Selengkapnya klik di sini.