Para peserta Mujahadah Kubro 9999 Kader PWNU Jatim di Tegalsari, Kecamatan Jetis, Ponorogo masih berlangsung hingga Ahad (19/06/2022) malam. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Ponorogo, NU Online Jatim
Rangkaian Mujahadah Kubro 9999 Kader PWNU Jatim di Tegalsari, Kecamatan Jetis, Ponorogo masih berlangsung hingga Ahad (19/06/2022) malam. Acara diawali dengan pembacaan shalawat diba' yang dipusatkan di halaman utama masjid jami' setempat. Lautan manusia larut dalam lantunan shalawat meski diselingi gerimis.
Tampilan grup Al-Banjari Ademe Ati PC Lesbumi NU Ponorogo seakan menghipnotis jamaah yang hadir. Mereka tetap memenuhi halaman dan turut bershalawat hingga mahallul qiyam.
Pantauan NU Online Jatim di lokasi, warga tidak beranjak dari tempat duduk, meski gerimis turun. Mereka seakan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan mengikuti kegiatan bersama yang sudah lama tidak digelar tersebut akibat pandemi dua tahun terakhir.
"Saya sudah menyiapkan payung dari rumah," kata Sulailik, jamaah dari Madiun.
Dia bersama suami dan anaknya masing-masing membawa payung yang siap digunakan saat hujan turun. Demikian pula alas yang dibeli dari sejumlah pedagang sekitar lokasi.
Sekitar pukul 20:30 WIB, sebelum acara mujahadah dimulai, gerimis turun. Sebagian jamaah ada yang bergeser ke ruangan. Namun kebanyakan bertahan di tempat yang sudah ada dengan tetap larut dalam lantunan shalawat dari atas panggung.
Dan seperti jadwal yang telah disebar panitia, rangkaian mujahadah dimulai menjelang pukul 22:00 WIB.
Sejumlah kiai dari jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) sudah menaiki panggung utama. Demikian pula para tokoh nasional turut bergabung pada acara yang dihadiri lebih dari 15.000 Nahdliyin se-Jatim ini.